Pemkot Makassar bersama Asosiasi Pusat Belanja Besar Indonesia menggelar pertemuan di Rujab Wali Kota Makassar, Senin (18/05/2020).

Di Tengah PSBB, Pemkot Makassar Buka Peluang Mal Kembali Beroperasi

Senin, 18 Mei 2020 | 20:11 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar rupanya membuka peluang bagi mal untuk kembali buka. Ini setelah pihaknya bertemu asosiasi pengusaha mal di Kota Makassar.

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusuf Jusran telah memberi sinyal tersebut. Sejumlah mal nantinya akan kembali beroperasi dalam waktu dekat ini.

pt-vale-indonesia

“Yang jelas bahwa kami memberi ruang, tapi kami tetap hadir memastikan aspek kesehatan tetap jalan,” kata Yusran di hadapan asosiasi pengusaha mal di Rujab Wali Kota Makassar, Senin,(18/5/2020)

Ia pun meminta kerjasama kepada pihak mal. Agar tetap berkomitmen mengikuti protokol kesehatan Corona atau Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan agar pihak mal mampu memastikan physical distancing tetap jalan saat mal di buka. Dengan begitu, kata dia, jaga jarak dan protokol Covid-19 bisa tetap terjaga.

“Masuk 10 orang baru tutup lagi pintu, jadi dihitung di pintu masuk. Setelah ada yang keluar baru masuk lagi,” kata Naysah Tun Azikin.

Ketua Asosiasi Pusat Belanja Besar Indonesia, Hairun Hamzah Siregar turut berkomentar. Ia mengatakan mal merupakan salah satu yang sangat terdampak di masa pandemi Covid-19.

“Kami mendapat izin dari pemerintah kota merelaksasi ekonomi dan buka mal dengan tetap menerapkan standar protokol Covid-19,” kata dia.

Namun, ia meminta ketegasan pemerintah kota untuk tegas dalam membuat aturan. “Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan,” katanya.

Sehingga pihak mal bisa menerapkan dengan baik. Masyarakat pun merasa aman dan nyaman saat beraktivitas.

Terkait dengan jadwal buka mal, Hairun mengatakan dirinya mengembalikan kepada masing-masing manajemen pihak mal. Selama, kata dia, tak melanggar ketentuan pemerintah. Pada prinsipnya, ia mengatakan pihak mal akan buka setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Makassar.

Namun, pihak Trans Studio Mal (TSM) Makassar telah menginformasikan akan beroperasi pada 21 Mei 2020. Menanggapi itu, Hairul mengatakan hal itu kembali kepada masing-masing manajemen mal.

“Keputusan final (mal buka) ada di manajemen puncak masing-masing mal,” tambahnya. (*)


BACA JUGA