MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Makassar mendapat tugas baru. Adapun tugas tersebut ialah menjaga tempat keramaian.

Penjagaan tersebut dilakukan guna memastikan Peraturan Wali Kota (Perwali) mengenai protokol kesehatan berjalan dengan baik. Perwali baru ini diberlakukan setelah berakhirnya penerapan PSBB.

Olehnya, Perwali baru ini mesti ditegakkan. Utamanya di tempat keramaian untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP Makassar, Iman Hud saat ditemui di Posko Covid-19 Makassar, Jumat (22/5/2020).

Untuk memasitkan Perwali berjalan, ia mengaku menempatkan petugasnya di setiap tempat ketamakan. Terkhusus di mal dan toko-toko besar yang dimana sudah diperbolehkan beroperasi. 

“Satpol PP merujuk Perwali baru, tugas utama adalah melakukan pengawasan terhadap pusat keramaian untuk melaksanakan protokol kesehatan, misalnya di pasar wajib pakai masker, di tempat tempat umum harus pakai masker,” katanya. 

Sementara itu, di mal, nantinya petugas Satpol PP akan membantu manajemen mal dalam menjalankan protokol kesehatan. Misalnya saja, berkeliling di area mal untuk mengimbau untuk selalu menerapkan physical distancing.

“Misalnya di mal, protopnya itu, ada Satpol PP disitu sama Dinsos mendampingi petugas mal sendiri karena secara operasional mungkin ada kurang dipahami oleh orang orang mal. Makanya setiap mungkin beberapa saat anggota kami itu akan keliling di dalam mal mengimbau untuk menjaga jarak,” lanjutnya. 

Mengenai jumlah petugas yang akan menjaga, pihaknya akan mengerahkan semuanya. Dimana bakal diterjunkan di setiap tempat keramaian dan berkeliling di Kota Makassar.

“Satpol PP kan jumlahnya 1.100 orang, Satpol PP Linmas itu 1.100 orang terbagi di beberapa kecamatan, itu mi yang menyesuaikan kemudian ditambah dari Balai Kota sekitar 200 orang. Tapi kita yang mengutamakan Satpol perempuan untuk menyampaikan, jadi supaya lebih sopan,” tutupnya.(*)

---