Sambut Positif Modul SKTB, Korwil Disdik Bajeng: Solusi Belajar di Tengah Pandemi
GOWA, GOSULSEL.COM — Pengadaan Modul SKTB di sekolah-sekolah disambut positif oleh insan pendidikan di Kabupaten Gowa.
Jajaran Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan di kecamatan menilai, modul SKTB tak hanya menjadi suplemen dalam mewujudkan peningkatan kualitas mutu belajar peserta didik. Tetapi juga menjadi salah satu solusi belajar di tengah pandemi Covid-19.
“Modul SKTB menjabarkan ketuntasan belajar peserta didik melalui tuntas Kompetensi Dasar. Ini menjadi kebutuhan peserta didik yang difasilitasi oleh Kepala Sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan pada satuan pendidikan di masing-masing kecamatan,” urai Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Bajeng, H Muh Arif kepada Go Cakrawala, Senin (25/5/2020).
Ia menerangkan, modul ini sudah ada sebelum program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) diberlakukan di Kabupaten Gowa.
Sebagaimana diketahui, program SKTB adalah model pembelajaran yang digagas oleh mantan Bupati Gowa dua periode, almarhum H Ichsan Yasin Limpo. SKTB ini menjadi percontohan nasional.
“Modul SKTB berisi muatan-muatan berbasis kearifan lokal yang fungsinya sama dengan buku kurikulum 2013. Saat ini menjadi pembelajaran wajib di sekolah,” terang H Sila sapaan akrab H Muh Arif.
Selain korwil, respon positif tentang keberadaan modul SKTB juga dilontarkan oleh kepala sekolah. Salah satu Kepsek di Kecamatan Parigi, H Karra Dg Rimang menuturkan, modul SKTB sangat dibutuhkan sekolah.
“Jika melihat materinya, modul SKTB ini sangat membantu dan memudahkan kepsek serta peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran,” ungkapnya.
Modul SKTB ini sendiri sudah terdistribusi ke sekolah-sekolah. Owner PT Media Komunikasi, Ilyas mengatakan, distribusi modul SKTB mulai dilakukan sejak, Kamis, 21 Mei 2020.
“Insya Allah distribusi modul SKTB ke sekolah secepatnya rampung,” ucap dia.(*)