Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar menemui Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Yusran Jusuf di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (16/06/2020).

Bersama Pemkot Makassar, FKUB Bantu Edukasi Masyarakat Putus Mata Rantai Covid-19

Selasa, 16 Juni 2020 | 22:41 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar menemui Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Yusran Jusuf. Pertemuannya berlangsung di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (16/06/2020).

Ketua FKUB Kota Makassar, Arifuddin Ahmad menjelaskan bahwa pertemuannya bersama Pj Wali Kota tak sekadar untuk bersilaturahmi. Melainkan juga membahas beberapa hal.

“Kunjungan kami untuk bersilaturahmi karena beliau Pj Wali Kota baru dan FKUB juga pengurus baru sehingga kami perlu untuk memperkenalkan diri. Apalagi FKUB perlu untuk membangun mitra dengan Pemkot Makassar karena berkaitan dengan poksi FKUB,” ujarnya. 

Menurut Arifuddin, dalam pertemuan itu dibahas mengenai program sekretariat FKUB. Sebab, saat ini forumnya belum mempunyai Sekretariat. 

“Alhamdulillah dalam waktu dekat ini, Pj Wali Kota secepatnya merealisasikan penggunaan kantor sekretariat FKUB Makassar yang terletak di Jalan Teduh Bersinar,” ucapnya.

Arifuddin juga memaparkan program kerja FKUB terkait surat edaran dari Menteri dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Agama (Menag) yang melibatkan FKUB untuk berperan serta dalam memutus mata rantai Covid-19. 

Kata dia, saat ini banyak masyarakat belum memahami standar operasional tentang bagaimana langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah. Untuk hal pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi Covid-19.

Untuk itu dalam waktu dekat ini, FKUB bersama Pemkot Makassar akan memberi edukasi dalam bentuk dialog atau sosialisasi  kepada majelis agama. Pihaknya akan mengundang seluruh umat agama terkait langkah langkah strategis yang diambil pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 ini,” jelasnya.

Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengapresiasi langkah-langkah FKUB menggandeng majelis ulama. Kemudian juga bersama Pemkot Makassar untuk mengedukasi masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19.

 

“Memang perlu peran aktif semua pihak secara massif untuk memutus mata rantai Covid-19. Ini masalah kita bersama, berdampak langsung pada ekonomi masyarakat sehingga perlu adanya kesadaran dan kedisiplinan dari semua pihak memahami bagaimana pentingnya penerapan protokol kesehatan,” terangnya. (*)


BACA JUGA