MAKASSAR, GOSULSEL.COM– Sejak Minggu (14/06/2020), Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanudin harus ditutup. Bahkan, foto pengumuman soal ini dengan latar belakang gedung UGD RS Unhas juga sudah tersebar di sosial media.

“Mohon maaf, untuk saat ini UGD RS Unhas tutup,” demikian tertulis dalam pengumuman itu.

Akan tetapi yang beredar di sosial media tersebut sontak membuat pelbagai pihak kaget. Pasalnya, RS Unhas menyebutkan bahwa telah menutup IGD.

Namun, faktanya, ternyata ada pengumuman tertulis yang lengkap. Dimana disebutkan bahwa penutupan layanan UGD RS Unhas untuk penataan dan sterilisasi ruangan, bukan karena adanya tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 sebagaimana dirumorkan.

Dikonfirmasi, Direktur RS Unhas, dr Syafri Kamsul membenarkan hal tersebut. Kata dia, penutupan IGD hanya akan berlangsung sementara, yakni selama sepekan. Sebab, pihaknya tengah merenovasi gedung IGD.

“Iya, jadi intinya kami mau renovasi dan menata alur pasien Covid dan Non Covid-19. Oleh karena pasien Non Covid-19 juga perlu kita tangani dan tidak tertular dengan pasien Covid-19,” katanya saat dihubungi, Selasa (16/06/2020).

Adapun pasien yang membutuhkan pelayanan IGD, kemudian akan dialihkan ke RS lain. Hal ini dilakukan agar mereka bisa segera untuk ditangani.

“Kami kan ada Sistim Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dengan RS lain. Jadi di sistem kami akan arahkan ke RS terdekat, RS Wahidin salah satunya,” tutupnya. (*)