GOWA, GOSULSEL.COM–Komisi II DPRD Gowa memanggil jajaran direksi PT PLN (Persero) untuk rapat dengar pendapat (RDP). Rapat tersebut menyusul adanya keluhan masyarakat terkait lonjakan tagihan listrik di tengah pandemi COVID-19.

Hadir dalam rapat tersebut jajaran PT PLN Persero, Kepala Bapenda Gowa Ismail Madjid serta  Kepala Bagian Umum Andi Tenriwati Tahir. Sementara rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Gowa Nasruddin Sitakka di ruang rapat alat kelengkapan Dewan (AKD) Gedung DPRD Gowa. Kamis (18/6/2020)

“Kami hari ini memanggil PLN terkait keluhan masyarakat yang awal Juni ini mengaku lonjakan tagihan listriknya naik, bahkan ada yang melebihi 100%,” ungkap Nasruddin.

Atas permasalahan itu, pihak PLN lantas memberikan penjelasan mengenai lonjakan tarif tersebut.

“Kami sudah mendengar dari pihak PLN bahwa memang dalam dua bulan terakhir tidak ada pencatatan meteran yang sejatinya dilakukan setiap bulan. Hal inilah yang memicu terjadinya lonjakan harga,” tambah Nasruddin.

Meski begitu, kata dia, ke depannya tarif harga listrik yang dibayarkan akan kembali seperti semula. Adapun yang membayar lebih dibulan sebelumnya, tagihan di bulan berikutnya akan dikurangi.

“Jadi memang yang perlu kita lakukan sekarang adalah memberi pemahaman kepada masyarakat terkait lonjakan tersebut. Kalaupun ada yang kelebihan membayar, nanti kedepannya di tagihan bulan berikutnya itu akan dikurangi,” jelasnya.(*)

---