FOTO: Suasana Reses Anggota DPRD Kota Makassar, Muliati di Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar/Jumat, 19 Juni 2020/GOSULSEL.COM

Warga Mamajang Keluhkan Jalan Lorong ke Dewan Muliati

Jumat, 19 Juni 2020 | 18:00 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sejumlah warga Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar mengeluhkan kerusakan jalan lorong. Keluhan ini disampaikan langsung kepada Anggota DPRD Kota Makassar, Muliati saat melakukan Reses ke III masa sidang ke III tahun anggaran 2019-2020, Dapil V meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate, di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mamajang, Makassar, Jumat (19/6/2020).

Di hadapan Muliati, salah satu warga mengatakan, bahwa sejumlah lorong di sekitar Cendrawasih butuh perhatian pemerintah. Selain mengalami kerusakan di sejumlah jalan lorong kadang terjadi genangan air jika musik penghujan.

pt-vale-indonesia

“Perlu perhatian pemerintah untuk jalan lorong. Sudah sangat rusak dan memang waktunya sudah diperbaiki. Apa lagi itu jalan yang umum. Kasian jika pengguna jalan jatuh hanya karena jalanan yang rusak,” kata salah satu warga.

Menanggapi hal itu, Muliati mengatakan akan membangun komunikasi persuasif dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan menyampaikan keluhan tersebut secara kelembagaan di DPRD Makassar. Menurutnya Dinas PU perlu turun langsung untuk memantau kondisi di lapangan.

“Saya akan coba hubungi pak Kadis PU. Selain itu keluhan kita semua tentu akan menjadi agenda rapat kami. Insya Allah saya akan menyampaikan dan mengawal aspirasi ini DPRD,” tuturnya.

FOTO: Reses anggota DPRD Kota Makassar, Muliati di Kelurahan Sambung Jawa, Kota Makassar/Jumat, 19 Juni 2020/GOSULSEL.COM

Tak hanya soal jalan lorong, dominan warga juga mengeluhkan bantuan pemerintah di tengah pendemi Covid-19 tidak merata, khususnya bantuan sembako oleh pemerintah kota. Warga berharap agar Pemkot melakukan pendataan ulang dan memastikan masyarakat bisa mengakses informasi dengan mudah tentang penerimaan Sembako.

“Masalah ini sudah saya sampaikan ke Dinas Sosial Kota Makassar sebagai leading sektor yang menangani bantuan di tengah Pendemi Covid-19. Tapi kami akan kembali membahas ini dengan intensif. Semoga ada solusi agar pemerintah mengcover semua warga yang benar-benar kurang mampu,” tandasnya.(Adv)


BACA JUGA