MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan berbagai langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi di Sulsel.

Salah satunya dengan mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan yang usahanya terdampak pandemi Covid-19. Produk-produk UMKM binaan BI diserap oleh BI untuk dijadikan sebagai souvenir kegiatan virtual meeting.

“Ini karena anggaran kita juga terbatas, kemarin alhamdulillah BI skemanya membantu UMKM UMKM binaan kita dulu. Apakah BI di Sulsel khususnya membantu warung-warung pada umumnya? Kalau itu belum,” jelas Direktur Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Keuangan BI Sulsel, Endang Kurnia Saputra, pada telekonferensi bersama media, Sabtu (20/6/2020).

Diharapkan UMKM binaan dapat terbantu dengan langkah tersebut. “Setidaknya UMKM binaan kita terbantu penjualannya tidak menurun banget,” lanjutnya.

BI telah menyiapkan anggaran untuk membantu UMKM binaan di Sulsel agar dapat kembali tergerak dan juga untuk UMKM baru yang nantinya akan dibina BI. Anggaran tersebut rencananya akan mulai dikucurkan pada bulan Juli.

“Persoalan kita belum bergerak kan ada PSBB. Ketentuan BI di internal jauh lebih kencang. Kami tidak boleh keluar Makassar, terus ada WFH juga,” ungkapnya.

Lanjutnya, Pemerintah Indonesia mempertahankan UMKM dengan skema pendanaan dari BI. Meski dana tersebut bersumber dari BI, Pemerintah yang akan langsung berhadapan dengan UMKM melalui kebijakannya.

“Itu memang salah satu skema dari pemerintah, yaitu menyelamatkan UMKM. Salah satunya untuk membantu restukturisasi kredit,” tutupnya.(*)

---