Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Kampung Rewako Diharapkan jadi Wadah Edukasi Jelang Pilkada Serentak di Gowa

Kamis, 02 Juli 2020 | 14:35 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM — Kampung Rewako yang ada di Kabupaten Gowa diharapkan dapat menjadi tempat dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Utamanya dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Hal ini diharapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menerima audience jajaran Bawaslu Gowa di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Rabu (1/7/2020).

pt-vale-indonesia

Ia pun meminta agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa dapat memanfaatkan Kampung Rewako dengan mensingkronkan program-program yang ada. 

“Kampung Rewako ini sudah ada setiap desa sehingga kita bisa manfaatkan keberadaannya. Minimal menjadi sistem pengawasan dan pencegahan potensi pelanggaran pada Pilkada 2020 nanti,” katanya. 

Dirinya menjelaskan Kampung Rewako ini bisa dijadikan sebagai tempat sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pelanggaran-pelanggran yang berpotensi terjadi pada Pilkada 2020 mendatang.

“Di kampung Rewako ini semua sudah lengkap. Ini bisa dijadikan tempat Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan pelanggaran Pilkada,” kata Adnan.

Orang nomor satu di Gowa ini berharap dengan keterlibatan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan dan pencegahan pelanggaran, Pilkada Gowa bisa berjalan dengan sukses sesuai yang diharapkan.

“Kita berharap dengan pencegahan ini kita mampu melaksanakan pemilihan kepala daerah yang demokratis adil dan jujur sehingga menghasilkan proses demokrasi yang mampu menjadi contoh bagi kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia,” tegas Bupati Adnan.

Tak hanya itu, kehadiran Bawaslu di Kampung Rewako ini kata Adnan akan menjadi nilai tambah bagi Kampung Rewako yang akan mewakili Sulsel di tingkat nasional.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa, Syamsuar Saleh menyambut baik rencana Bupati Gowa tersebut. Menurutnya ini merupakan ide yang sangat baik untuk mengantisipasi pelanggaran Pilkada 2020.

“Jadi di sana Kami akan hadirkan setiap PPK Kami hadir di sana di dalam mengedukasi masyarakat sekitar tentang pelanggaran netralitas ASN, tentang politik uang dan dari pihak KPU kami meminta untuk menjelaskan kepada masyarakat pentingnya partisipasi pemilih dan edukasi tentang tahapan Pilkada,” jelasnya.

Olehnya itu, dirinya juga berharap dengan kerjasama sama ini menjadi awal yang baik untuk menghadirkan pilkada yang demokratis dan bermartabat di daerah berjuluk Butta Bersejarah ini. (*)


BACA JUGA