Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat ditemui usai Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Covid-19 di Lapangan Karebosi, Senin (6/7/2020)

Jika Nihil di Makassar, 80 Persen Kasus Covid-19 di Sulsel Selesai

Senin, 06 Juli 2020 | 20:45 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengatakan, bahwa episentrum penyebaran Covid-19 telah berpusat di Makassar. Kasus virus ini kian meningkat tiap harinya.

Olehnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diminta untuk segera melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga, Sulsel selangkah lagi terbebas dari virus ini.

pt-vale-indonesia

“Ini sudah berkali-kali kita sampaikan bahwa Covid-19 kalau Makassar selesai maka 80 persen kasus Covid-19 di Sulsel selesai,” kata Nurdin saat ditemui usai Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Covid-19 di Lapangan Karebosi, Senin (6/7/2020).

Dijelaskan Nurdin, saat ini pasien yang berasal dari daerah lain sudah dirawat di Makassar. Tak ayal, apabila, saat ini pihaknya bersama Pemkot untuk fokus menangani kasus Covid-19 di ibukota Sulsel ini.

“Kabupaten dan kota semua sudah ditarik ke Makassar jadi sudah tidak ada lagi kecuali Lutim. Karena disana ada Vale, Rumah Sakit Awal Bros terus mereka sudah siapkan tempat isolasi,” sambungnya.

Tidak ingin kasus juga meningkat di daerah lain, ia pun menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk mencegah masuknya warga yang terpapar Covid-19. Utamanya mewaspadai mereka yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kemarin ya kita kumpulkan Bupati dan Wali Kota, keluhannya satu tolong pak Gub selesaikan kasus di Kota Makassar, karena sekarang ini banyak warga kita secara tidak sadar dia kembali ke daerah ternyata dia OTG, akhirnya menularkan di daerah,” pungkasnya.(*)