Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat ditemui usai Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Covid-19 di Lapangan Karebosi, Senin (06/07/2020).

Kecuali Makassar dan Lutim, Gubernur NA Klaim Hampir Seluruh Daerah Non Kasus Covid-19

Senin, 06 Juli 2020 | 14:48 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menyebut, jika kasus terpapar Covid-19 sudah tidak ada lagi di hampir seluruh daerah. Kecuali di Kota Makassar dan Luwu Timur (Lutim).

Pasalnya, pasien yang terkena virus ini telah dirawat di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 dan juga diisolasi di hotel. Terkhusus Lutim, pasien juga dirawat di tempat yang disediakan.

pt-vale-indonesia

“Kabupaten dan kota semua sudah ditarik ke Makassar jadi sudah tidak ada lagi kecuali Lutim. Karena di sana ada Vale, rumah sakit Awal Bros terus mereka sudah siapkan tempat isolasi,” katanya saat ditemui usai Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Covid-19 di Lapangan Karebosi, Senin (06/07/2020).

Sembari para pasien daerah lain telah dirawat di Makassar, ia telah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk mencegah masuknya warga yang terpapar Covid-19. Utamanya mewaspadai mereka yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kemarin ya kita kumpulkan Bupati dan Wali Kota, keluhannya satu tolong pak Gub selesaikan kasus di Kota Makassar, karena sekarang ini banyak warga kita secara tidak sadar dia kembali ke daerah ternyata dia OTG, akhirnya menularkan di daerah,” pungkasnya. (*)

Lebih jauh, pria asal Parepare ini mengatakan, bahwa saat ini pihaknya fokus memberantas Covid-19 yang ada di Makassar. Sebab, menurutnya, apabila tak ada lagi kasus di Makassar, maka Sulsel tidak lama lagi terbebas dari virus tersebut.

“Ini sudah berkali-kali kita sampaikan bahwa Covid-19 kalau Makassar selesai maka 80 persen kasus Covid-19 di Sulsel selesai,” sambungnya. (*)


BACA JUGA