dr Wachyudi Muchsin saat dilantik oleh Rektor UIM, A Majdah M Zain sebagai Kabag Humas dan Kerjasama UIM di Auditorium KH Muhyiddin M Zain, Rabu (8/7/2020)

Jadi Kabag Humas UIM, Dokter Wachyudi Muchsin Dapat Tugas Khusus dari Rektor

Rabu, 08 Juli 2020 | 22:04 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), A Majdah M Zain kini melantik pejabat struktural. Adapun yang dilantik ialah pejabat setingkat Wakil Dekan (WD), Kepala Bagian (Kabag) hingga Kepala Prodi (Kaprodi).

Sebanyak 83 orang dilantik langsung oleh A Majdah. Pelantikan pun berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin M Zain Kampus UIM, Rabu (8/7/2020).

pt-vale-indonesia

“Struktur pimpinan UIM untuk masa khidmad 2020-2023 kita sederhanakan. Ini juga merupakan sejarah baru dengan pelantikan pejabat terbanyak. Mencapai 83 orang,” jelas Majdah.

Untuk mendorong kinerja pejabat yang telah dilantik, pihaknya akan menerapkan sistem evaluasi kinerja. Dimana menggunakan methode key performance indicator (KPI) dalam sistemnya.

”Melalui KPI evaluasi kinerja harian, mingguan, bulanan, triwulan maupun evaluasi tahunan,” jelasnya.

Dengan rencana penerapan KPI sesuai amanah Ketua Yayasan Al Gazali Hj Fatimah Kalla, Majdah berharap seluruh pejabat harus mengenal tugasnya. Sehingga, mereka bisa melaksanakannya dengan baik.

Dari nama-nama yang dilantik, rupanya ada wajah baru, yakni Kepala Bagian Humas dan Kerjasama dr Wachyudi Muchsin. Sosok dokter yang dikenal sombere ini mendapat amanat khusus dari A Majdah.

Ia diminta membangun citra kampus modern. Tanpa melupakan nila-nilai yang dianut Nahdatul Ulama (NU).

“Saya juga diharapkan bisa membangun cita UIM sebagai kampus milenial,” katanya.

Pria yang akrab disapa Dokter Koboi ini juga merasa terhormat atas amanah yang diberikannya ini. Ia berkomitmen untuk mengemban tugas barunya ini dengan baik.

“Saya merasa terhormat atas penunjukan sebagai Kepala bagian Humas dan Kerjasama UIM. Ini adalah bentuk amanat umat yang harus di jaga,” kata Wachyudi yang juga Humas IDI Kota Makassar.

Untuk mewujudkan hal itu, Wachyudi telah menyiapkan sejumlah program promosi berbentuk soft campaign. Ia juga akan memanfaatkan sosial media sebagai saluran informasi kepada publik. 

“Tak lupa, membangun kesadaran jajaran kampus untuk ikut bersama menciptakan citra positif dari kampus ini,” ujarnya.(*)