Acting Chairman of Abdul Wahab Trust, Ebrahim Peters saat melakukan video telekonferensi bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) cape town di Afrika Selatan.

Pembangunan Replika Balla Lompoa di Cape Town Dapat Dukungan Organisasi Muslim Afrika Selatan

Kamis, 16 Juli 2020 | 09:49 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM— Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk membangun replika Rumah Adat Balla Lompoa di Cape Town, Afrika Selatan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dari organisasi muslim di sana. 

Hal ini diungkapkan Acting Chairman of Abdul Wahab Trust, Ebrahim Peters saat melakukan video telekonferensi bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) cape town di Afrika Selatan.

pt-vale-indonesia

Ebrahim Peters mengaku sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam rencana pembangunan Balla Lompoa. Hal ini pun merupakan sumbangan yang luar biasa bagi masyarakat Afrika Selatan.

“Kami berkomitmen untuk berperan dalam keberlanjutannya dan ini merupakan peluang yang dapat ditawarkan untuk pengembangan budaya, sejarah, ekonomi, dan sosial,” katanya. Rabu (15/7/2020)

Sementara Bupati Adnan mengatakan, pembangunan replika Balla Lompoa merupakan tindaklanjut dari rencana pembangunan Rumah Indonesia yang dicanangkan pada masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu juga menjadi impian Pemkab Gowa untuk bisa memberikan tanda mata kepada Pemerintah Afrika Selatan khususnya dalam membangun tali persaudaraan yang kuat antara Kabupaten Gowa dan Cape Town.

Olehnya, seluruh anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan Balla Lompoa di Cape Town ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah, termasuk untuk biaya pemeliharaannya.

“Kami juga ingin sampaikan bahwa pembangunan rumah adat Balla Lompoa Insyaallah pemeliharaannya hemat atau pemeliharaannya lebih murah dibandingkan perawatan-perawatan yang lain. Karena ini memakai kayu kelas 1 yang sudah diakui oleh dunia bahkan kayu tersebut juga dipakai di Masjidil Aqsa,” jelas Adnan.

Adnan menambahkan kehadiran replika Balla Lompoa di Afrika Selatan nantinya akan dijadikan sebagai perpustakaan Syekh Yusuf. Jadi siapapun yang ingin mengetahui sejarah Tuanta Salamaka bisa mengunjungi makam dan museum Balla Lompoa di Kampung Makassar di Cape Town Afrika Selatan.

Olehnya itu, orang nomor satu di Gowa ini berharap KJRI Cape Town bersama dengan seluruh pemangku kepentingan agar bisa ditindaklanjuti dengan baik. Sehingga pelaksanaan pembangunan Balla Lompoa ini bisa segera terlaksana.

“Replika Balla Lompoa yang akan kami berikan pasti yang terbaik dan kami akan sesuaikan luasan tanah yang disediakan,” tambah Adnan.

Hadir dalam Vicon ini, Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Gowa, H. Muchlis, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Taufik Mursad, PLT Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa, Ratnawati dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Arifuddin Saeni. (*)


BACA JUGA