Tanggapi Unjuk Rasa Mitra Driver, Ini Pernyataan Resmi Gojek
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gojek menanggapi tuntutan dari sejumlah mitra driver terkait beberapa kebijakan yang dikeluarkannya. Tuntutan dari mitra driver diantaranya terkait Realisasikan Janji Tukar Guling Akun, Hilangkan Program Berkat dan Hentikan Pengkotak-kotakan Mitra.
Head of Regional Corporate Affairs for East Indonesia Gojek Indonesia, Mulawarman menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka dan proaktif terhadap aspirasi mitra. Tanpa melakukan demo-pun mitra dapat menyampaikan aspirasinya melalui wadah komunikasi formal yang Gojek miliki.
“Kami sangat terbuka dan proaktif terhadap aspirasi mitra kami. Tanpa melakukan demo-pun mitra dapat menyampaikan aspirasinya melalui wadah komunikasi formal yang kami miliki,” ujarnya.
Salah satu wadah komunikasi yang dilaksanakan secara rutin di seluruh area operasional Gojek adalah Kopdar Mitra Gojek dan berbagai platform komunikasi lainnya. Melalui kopdar, mitra dapat menyampaikan aspirasi, berbagi pengalaman dan memberi masukan sekaligus berinteraksi dengan sesama mitra dan manajemen. Di masa pandemi, Kopdar tetap dijalankan secara virtual/online.
“Kami mengimbau massa yang hari ini melakukan demonstrasi untuk dapat berkomunikasi dan menyampaikan aspirasinya secara baik dan dengan cara kondusif, serta tidak mengganggu ketertiban umum,” jelasnya.
Terkait Tuntutan Untuk Mengevaluasi Akun Joki
Untuk melindungi keamanan akun Mitra dan menjaga kepercayaan Pelanggan, Gojek mewajibkan Mitra untuk menggunakan akun miliknya sendiri. Penggunaan akun milik orang lain (akun joki) tidak diperbolehkan dan merupakan pelanggaran terhadap Tata Tertib Gojek sehingga akun tersebut akan dinonaktifkan.
Akan tetapi, Gojek juga memahami ada mitra-mitra yang aktif, memiliki kinerja yang baik dan menjadikan Gojek sebagai pekerjaan utama, namun sayangnya tidak menggunakan akun miliknya sendiri.
Oleh karena itu, Gojek meluncurkan Program Evaluasi Akun Joki dimana semua Mitra yang menggunakan akun joki akan diberikan satu kali kesempatan untuk dievaluasi akunnya. Apabila mitra lolos evaluasi, mitra akan diberikan akun miliknya sendiri dan akun joki tersebut akan dinonaktifkan.
Proses evaluasi diukur dari penilaian terhadap kinerja akun tersebut serta ada-tidaknya pelanggaran berat seperti order fiktif, memakai aplikasi terlarang, menyelesaikan order tanpa mengantar, melakukan pelecehan terhadap customer, dan pelanggaran berat lainnya.
Apabila mitra lolos evaluasi, mitra akan diberikan akun miliknya sendiri dan akun lama yang digunakanakan dinonaktifkan. Kebijakan ini merupakan wujud transparansi serta empati dari Gojek, untuk memberikan kesempatan mitra driver agar dapat terus bekerja mencari nafkah pada ekosistem Gojek dengan tetap mengedepankan prinsip keamanan dan sikap yang jujur.
Terkait Penghapusan Sistem Berkat
Terkait permintaan untuk menghapus program Berkat, perlu kami jelaskan bahwa program ini kami terapkan mengingat pandemi COVID-19 telah berdampak pada semua lini kehidupan. Bagi Gojek, mobilitas masyarakat yang menurun drastis berdampak pada sepinya order yang dijalankan oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia. Hal ini secara otomatis membuat mitra driver kesulitan mengumpulkan pendapatan harian. Gojek berupaya membantu mitra-mitra driver dengan memberikan jaminan penghasilan setiap harinya bagi mereka.
Program Berkat ini merupakan salah satu program kesejahteraan Gojek selama pandemi Covid-19 yang merupakan alternatif terbaik dalam menjaga pendapatan harian Mitra setiap harinya.
Program Berkat akan membantu mitra mendapatkan pendapatan bersih minimum (Pendapatan dari Tarif setelah dikenakan Biaya Layanan Gojek 20%) yang bisa dibawa pulang Mitra perharinya yang besarannya berbeda-beda untuk setiap kota. Tujuan dari Program Berkat ini adalah memberi kesempatan yang sama kepada semua mitra driver untuk mendapatkan penghasilan di masa sulit ini secara merata. Dimana Gojek akan memberikan insentif kepada mitra driver yang berhasil meraih poin tertentu.
Pengaplikasian sistem ini terbukti telah membantu banyak Mitra Gojek dari menurunnya jumlah orderan. Selain Program Berkat bagi para mitra, Gojek juga berusaha membantu meringankan kesulitan yang dihadapi mitra driver dan ekosistem Gojek secara keseluruhan.
Sejak awal pandemi COVID-19, kami telah meluncurkan program-program kesejahteraan mitra driver dengan 3 pilar utama, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, bantuan pendapatan.
Beberapa diantara program tersebut telah menjangkau mitra secara signifikan, seperti pembagian voucher sembako yang menjangkau 450 ribu mitra driver, pembagian voucher makanan gratis bagi mitra driver dan keluarga, mendatangkan 5 juta masker, dan membagikan APD secara meluas di wilayah operasional Gojek, hingga mengupayakan restrukturisasi cicilan kendaraan bermotor bagi mitra driver lewat kerjasama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan.
Terkait Pengkotak-kotakan Mitra
Perlu kami luruskan, bahwa tidak ada pengkotak-kotakan Mitra di Gojek. Sistem Gojek memastikan seluruh mitra driver memiliki kesempatan untuk menyelesaikan order dari konsumen dengan kemungkinan tercepat.
Sistem kami mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya intensitas dan aktivitas konsumen, riwayat penyelesaian order dari mitra driver dan konsumen, dan radius/ jarak.
Gojek tidak pernah membatasi Mitra untuk mendapatkan order di area dan waktu tertentu, maupun jumlah tertentu. Seluruh Mitra berhak mendapatkan order dimanapun dan kapanpun. Kami akan terus melakukan observasi terkait sistem alokasi order yang saat ini berlaku dan juga terus mengimbau mitra untuk tidak memilih-milih, melewatkan atau membatalkan order yang masuk, karena akan mempengaruhi penilaian sistem ke akun Mitra.
Gojek sudah proaktif memberikan kesempatan berdiskusi kepada pihak perwakilan mitra Gojek Makassar. Kami harap diskusi dua arah seperti ini bisa terus dilakukan tanpa harus melakukan demonstrasi, karena pada intinya kami selalu terbuka terhadap masukan dan aspirasi mitra kami.(*)