Perempuan Nelayan Sangakarrang saat menggelar aksi damai di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (24/7/2020)

Perempuan Nelayan Sangkarrang Desak Gubernur NA Hentikan Tambang Pasir Laut

Jumat, 24 Juli 2020 | 17:45 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ratusan perempuan nelayan di Pulau Sangkarrang melakukan aksi damai menolak tambang pasir laut. Mereka meminta Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) menghentikan operasinya.

Aksi ini merupakan buntut dari kembali beroperasinya kapal tambang pasir laut. Pasalnya, berada di wilayah tangkap nelayan Sangkarrang, Rabu (22/7/2020) malam. 

pt-vale-indonesia

Dalam orasinya, Salah seorang perempuan, Rosma mengatakan, pihaknya sudah bosan dijanji bahwa kapal akan dihentikan sementara sampai ada kesepakatan antara pihak nelayan dengan perusahaan. Namun, nyatanya kapal kembali beroperasi.

“Kami ingin kapal itu berhenti karena kami sudah menderita,” Lanjutnya yang diikuti teriakan oleh ratusan perempuan lain di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (23/7/2020).

Setelah melakukan orasi sekitar sejam, perwakilan nelayan diminta untuk menyampaikan aspirasi di dalam rumah jabatan. Meskipun bukan Gubernur yang menemui mereka.

Hasil dari pertemuan perwakilan tersebut yaitu, (1) aspirasi masyarakat sudah disampaikan ke Gubernur yaitu penghentian tambang pasir, (2) Gubernur akan menemui masyarakat nelayan Kodingareng Lompo setelah kunjungan dari Luwu Utara.

Perempuan nelayan berharap agar Gubernur Sulawesi Selatan datang ke pulau dan berdialog langsung dengan mereka. Jika tidak dikabulkan, mereka akan melakukan aksi lanjutan.(*)