MAKASSAR, GOSULSEL.COM.COM — Puluhan warga Rusunawa Panambungan menggelar aksi di depan Balai Kota Makassar, Senin (3/8/2020). Mereka menuntut Kepala UPTD Rusunawa, Thelma Aradea untuk dicopot dari jabatannya.

Pasalnya, Thelma diduga melakukan pembiaran terhadap oknum pegawainya untuk melakukan pungli kepada warga Rusunawa. Bahkan, ia sendiri pernah terlibat langsung.

Adapun salah satu bentuk dugaan pungli tersebut, warga Rusunawa Panambungan, Kasman mengaku pernah dipungut biaya perihal pergantian meteran listirk yang tidak masuk akal. Ini karena terjadi lonjakan tarif listrik yang didapatnya.

Sehingga pihak pengelola UPTD, ungkap Kasman, meminta untuk mengganti meteran listrik. Dengan alasan, pihak pengelola menyebut terjadi pencurian listrik. 

“Saya ditagih denan alasan pencurian listrik Rp 500.000 katanya saya disuruh ganti meteran, tahun 2019,” kata Kasman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Makassar, Fatur Rahman berjanji bahwa pihaknya akan melakukan investigasi terkait persoalan tersebut. Dan akan segera mengambil tindakan kepada pengelola yang terbukti melakukan dugaan pungli.

“Iya, kami akan investigasi dulu,” kata Fatur.(*)

---