Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat melepas tim Gammara’NA di Hotel Best Western Makassar, Senin (3/8/2020)

Tekan Angka Kasus Stunting, Ini Upaya Gubernur NA

Senin, 03 Agustus 2020 | 22:23 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) resmi melepas tim Gammara’NA. Ada sebanyak 88 orang tenaga pendamping gizi dan konselor stunting yang dilepas di Hotel Best Western Makassar, Senin (3/8/2020).

Dari 88 orang ini terdiri 70 orang tegas gizi dari Bone 40 orang, dan Enrekang 30 orang. Serta tenaga konselor sebanyak 18 orang. 

pt-vale-indonesia

NA menjelaskan, program Gammara’NA tersebut merupakan upaya untuk menekan angka stunting di Sulsel. Terlebih katanya, penyebab terjadinya stunting kebanyakan dari faktor ekonomi rumah tangga.

Padahal lanjutnya sejak dari dalam kandungan harus mendapatkan perhatian khusus ibu hamil. Hingga pada umur 1000 pertama. 

“Dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk menekan angka stunting di Sulsel. Mudah-mudahan dengan pendampingan ini, bisa menurunkan angka stunting dalam 2-3 tahun ke depan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga, Nurdin juga menyampaikan apresiasi atas program Gammara ‘NA atau gerakan masyarakat mencegah stunting. Diketahui program ini digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel.

“Saya mengapresiasi seluruh peserta pelatihan gizi dan konselor stunting yang hadir hari. Ini adalah tugas mulia untuk mendorong generasi-generasi kita kedepannya, memiliki kemampuan dan menjadi generasi yang memiliki daya saing, cerdas serta berprestasi kelak memasuki usia remaja dan dewasa,” jelasnya. 

Ia, juga berharap kepada seluruh peserta pelatihan gizi dan konselor ini tidak hanya menganggap pelatihan ini sekedar program saja. Namun harus ditekuni untuk menekan angka stunting di wilayahnya masing-masing. 

“Saya mohon kita kita semua yang berada di desa tidak menganggap ini hanya sekedar program, tapi harus betul-betul diseriusi program ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinkes Sulsel, Ichsan Mustari menambahkan, program tersebut merupakan kolaborasi Pemprov Sulsel dengan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas). Serta Poltekes Makassar. 

“Ini merupakan kerjasama kita dengan Unhas dan Poltekes Makassar dan ini merupakan bagian dari program Gammara’NA,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut hadir juga Bupati Enrekang, Muslimin Bando, yang mewakili Bupati Bone. Kemudian Dinkes kota se-Sulsel dan seluruh peserta pendamping gizi dan konselor.(*)