BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Forum Pemerhati Masyarakat Sipil (FPMS) menduga Kasat Narkoba Polres Bulukumba melindungi bandar narkoba di Bulukumba.

Ketua FPMS, Syahrul, mengatakan,  Satnarkoba Polres Bulukumba seakan melindungi bandar narkoba di Bulukumba.

“Polisi Satuan Narkoba Bulukumba itu disinyalir melindungi bandar narkoba. Buktinya polisi hanya selalu menangkap pemakai bukan bandar,” katanya, Jumat (1/8/2020).

Padahal, jika seandainya ingin berantas pengedar narkoba di Bulukumba, polisi mudah mengungkapnya dengan menggali informasi dari pamakai yang ditangkap, tambah Syahrul.

Seharusnya, kata dia, jika polisi ingin benar benar hentikan kasus narkoba di Bulukumba, pihak kepolisian harus mengungkap dan menangkap bandarnya, sehingga jaringan penyebaran barang haram tersebut terhenti.

“Kalau mau hentikan kasus narkoba di Bulukumba, bandarnya tangkap dong, bukan cuman pemakainya. Sebab kalau bandarnya sudah ditangkap, pemakai mau dapat barang dimana lagi. Intinya Kasat Satnarkoba lemah atau melindungi,” jelasnya.

Ia mengibaratkan, jika ingin menghilangkan tikus, lumbungnya yang dibakar bukan tikusnya yang dibunuh. Bahkan, tambahnya, beberapa kasus  narkoba di Bulukumba terkesan disembunyikan. 

Olehnya itu, dia menantang Kasat Satnarkoba Polres Bulukumba Tangkap Bandar Narkoba, “Jika Pak Kasat tidak ingin dianggap melindungi bandar,” cetusnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kasat Narkoba Polres Bulukumba, Hambali Makka yang dihubungi media tidak memberikan tanggapan.(*)

---