MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Target pencapaian pendapatan Perusahaan Daerah atau PD Parkir Makassar Raya untuk tahun 2020 akan mengalami perubahan.

PD Parkir Makassar Raya mengaku kesulitan meraih target pencapaian pendapatan tahun 2020 sebesar Rp46 milyar rupiah.

Direktur Utama PD Parkir, Ilhamsyah Gaffar mengatakan telah mengusulkan ke DPRD untuk melakukan revisi anggaran dari target semula Rp46 miliar menjadi Rp20 miliar.

“Revisi sekarang dalam proses, saat ini tunggu persetujuan DPRD,” ujar Irham, Jumat, (7/8/2020).

Menurutnya, saat ini, pengguna jasa parkir menurun signifikan seiring berkurangnya aktivitas masyarakat akibat pandemi virus Covid-19.

Ilhamsyah menegaskan pendapatan dari sektor parkir yang bisa dicapai sepanjang tahun ini berkisar Rp20 miliar rupiah.

Sementara, Humas PD Parkir, Asrul mengatakan pendapatan di triwulan pertama belum terdampak pandemi. Baru pertengahan Maret sampai Mei 2020 mulai terdampak.

Jika dibandingkan tahun lalu, penurunan pendapatan lebih 70 persen.

Asrul mengaku kondisi saat ini mulai membaik seiring masyarakat mulai beraktivitas dengan normal.

“Kalau biasa parkir tepi jalan kita dapat sampai Rp800 juta. Sementara saat PSBB, merosot sampai 70 persen. Ini karena kondisi pandemi, kita tidak bisa pungkiri itu,” ujar Asrul.

Terkait penerapan sistem pembayaran parkir online hingga saat ini berjalan normal dan efektif menekan kebocoran pendapatan. Beberapa titik penerapan seperti di Jalan Panakukang, Boulevard dan Somba Opu.

“Sampai hari ini penerapan parkir online berjalan normal. Saya rasa efektif,” tutupnya.(*)

---