Guru SD 66 Kanjitongang
#

Manfaatkan Waktu, Guru SD 66 Kanjitongang Asah Ilmu Sastra

Selasa, 11 Agustus 2020 | 14:20 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Mengisi waktu luang di masa pandemi, guru-guru di SD Negeri 66 Kanjitongang Maros Baru, mengasah ilmu sastranya dengan belajar menulis dan membaca puisi. 

Dalam kegiatan tersebut para guru diberi pengarahan oleh Budayawan Maros Lory Hendrajaya yang juga koordinator Rumah Dongeng chapter Maros bersama Ima Fatimah, seorang Penulis dan sekretaris Rumah Dongeng chapter Maros. 

pt-vale-indonesia

Dalam pelatihan sehari ini, diikuti 20 guru dan belajar cara praktis menulis puisi yang materinya antara lain keberanian menulis, kebiasaan menulis dan cara menempatkan diksi yang tepat dan bagaimana memperbanyak kosa kata sebagai modal dasar menulis puisi, mempublis karya dan mendokumentasikan karya puisi, pelatihan ini hampir seratus persen praktik menulis dan membaca puisi. 

Dalam pelatihan ini Lory sebagai pemateri meminta kepada guru-guru agar membuat target dalam menulis puisi, misalnya sehari satu puisi atau seminggu satu puisi dengan tema yang variatif. Guru yang dilatih merasa sangat senang karena mereka merasa tertambah lagi ilmu apalagi di masa pandemi ini. 

Sementara itu, Ima Fatimah Sekretaris Rumah Dongeng chapter Maros mengharapkan pelatihan ini adalah awal untuk mengetahui bagaimana menulis puisi itu ternyata mudah, selanjutnya adalah bagaimana menjadikan karya puisi sebagai karya guru dan ini hanya akan lahir jika menjadi pembiasaan. 

“Guru harus menulis puisi, dan kalau bisa kumpulan puisi guru ini diterbitkan menjadi antologi puisi guru SD Kanjitongan,” harap perempuan yang juga berprofesi guru ini.

Kepala SD Negeri 66 Kanjitongan A. Hikmawati sangat bersyukur atas kesediaan dua pemateri ini menjadi narasumber di sekolahnya. Dia menganggap ini adalah satu langkah maju untuk menambah pengetahuan dan keterampilan guru guru kami, termasuk dirinya. 

“Kami sangat berterima kasih sudah dibimbing, dan ini menjadi bekal kami untuk menulis dan membaca puisi, Insya Allah akan bermanfaat buat kami semua. soal tantangan menerbitkan antologi puisi guru SD Kanjitongan dari sekretaris Rumah Dongeng, Hikmawati bersedia untuk berkarya bersama guru-gurunya,” katanya.(*)