Kuliah Umum dan Lokakarya Virtual Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis (13/8/2020)

Jadi Narasumber Kuliah Umum Virtual UMI, Sandiaga Uno Bagi-bagi Buku

Kamis, 13 Agustus 2020 | 22:40 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Founder PT. Saratoga Sedaya Tbk Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA didaulat menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Kuliah Umum dan Lokakarya Virtual Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis (13/8/2020).

Terlihat hadir, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramli, S.E, M.Si, Rektor UMI Prof. Dr. H Basri Modding, S.E, M.Si, WR II Prof. Dr. H Salim Basalamah, S.E, M.Si, dan WR IV. Dr. KH. Zain Irwanto, M.A, dan Ketua Pengendalian Manajemen Inovasi dan Inkubasi YW UMI Dr. Asdar DJamerreng, S.E, M.M.

pt-vale-indonesia

Dalam kegiatan bertajuk ‘Standarisasi Muatan Pembelajaran Kewirausahaan Universitas Muslim Indonesia’ dan dihadiri 300 peserta se-UMI dan luar UMI yang berasal dari dosen pengampu hingga profesional wirausaha ini, Sandiaga Uno memaparkan banyak hal terkait enterpreneurship.

“Saya menegaskan di awal adalah cepat temukan peluang baru. Jadi kita fokuskan untuk menyelesaikan masalah di tengah gempuran pandemi, penghasilan semakin menurun dan kebutuhan semakin meningkat. Salah satu yang bisa dilakukan di awal untuk menjadi pengusaha adalah reseller atau memproduksi kebutuhan-kebutuhan masyarakat seperti produk kesehatan, apd, masket, hand sanitizer, untuk 3 bulan sampai 6 bulan ke depan sangat dibutuhkan dan pastinya didukung digitalisasi,” ungkap Sandiaga Uno.

“Saya mau berbagi mengenai peran digitalisasi untuk meningkatkan penjualan. Sekarang adalah eranya revolusi 4.0. Jadi dengan mengoptimalkan digitalisasi di bidang hal yang berkaitan dengan proses penciptaan nilai tambah mulai dari penjualan online, produksinya menggunakan teknologi, juga lain sebagainya,” sambung Sandiaga Uno.

Mantan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini menjelaskan, ini adalah tools untuk lebih mempercepat marketing payment, flow payment, dan lain sebagainya. Hal itu semua ada dalam genggaman kita di handphone kita.

“Selanjutnya, cara efektif untuk mengatur keuangan perusahaan . Laporan keuangan itu harus detail dan disiplin. Dimana kita bisa nantinya meningkatkan cash flow kita dengan melakukan penjadwalan ulang sehingga cash yang kita kelola bisa maksimal. Ada cash in dan cash out dalam pembayaran. Sebaiknya yang bisa kita lakukan adalah dengan laporan keuangan yang disiplin,” tuturnya.

Jika tidak dilakukan dengan baik, kata Sandiaga Uno, akan ada kemungkinan bangkrut terlebih di tengah pandemi Covid-19. Selanjutnya, keuntungan 100 persen tidak boleh untuk pengusaha saja, tapi harus diinvestasikan ke berbagai pos, agar UMKM bisa berjalan sesuai dengan keinginan seperti untuk investasi SDM, mesin, investasi menurunkan biaya produksi, dan investasi lowongan pekerjaan.

“Itu saja untuk sementara. Sukses untuk UMI, semoga kegiatannya berjalan lancar. Semoga saya bisa hadir secara fisik,” beber Sandiaga Uno.

Selain membawakan materi, Sandiaga Uno juga akan membagikan lima buku tentang enterpreneur yang digarapnya bagi lima peserta terbaik.

Ini diungkapkan oleh Ketua Pengendalian Manajemen Inovasi dan Inkubasi YW UMI Dr. Asdar Djamere, S.E, M.M. “5 buku yang digarap oleh beliau akan dibagikan nantinya,” imbuhnya.

Selain Sandiaga Uno, pembicara lain yang menjadi narasumber diantaranya, Dosen DKV-FSRD-UNS sekaligus CEO Lestude Creative Start Up Centre, Ahmad Adib, Ph.D, WR I Dr. Ir. Hanafi Ashad, S.T, M.T, WR V Prof. Dr. Hatta Fattah.(*)