Hal tersebut disampaikan Direktur Operasional (Dirops) PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan. Ia mengungkapkan bahwa Kampung Baru nantinya akan menjadi percontohan untuk pasar modern. 

“Kita rencananya ini Pasar Kampung Baru untuk percontohan pasar modern,” katanya, Kamis (13/08/2020)

Dipilihnya Kampung Baru, kata Saharuddin, sebab pasar tersebut sudah memiliki fasilitas yang memadai dan bangunan yang sudah modern. Ketimbang lainnya, pasar ini tidak perlu lagi dibenahi secara total. 

Kendati demikian, Saharuddin mengaku jika pihaknya masih perlu membahas ini lebih lanjut. Koordinasi akan segera dilakukan bersama jajarannya dan Dewan Pengawas (Dewas) PD Pasar.

“Itu kan ada syarat yang mesti tertentu yang diikuti menjadi pasar modern, sehingga arahan dari pak (Pj) Wali (Rudy Djamaluddin) kita bicarakan dulu seluruh jajaran PD Pasar termasuk Dewas,” sambungnya. 

Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin meminta PD Pasar Makassar Raya untuk membenahi pasar tradisional yang ada saat ini. Dimana ingin mengubahnya menjadi modern.

“Jadi kita tantang, bikin satu percontohan pasar lalu kita pilih dari semua 18 pasar tradisional kita,” katanya saat ditemui, Rabu (12/08/2020).

“Pilih satu saja, jangan banyak-banyak. Kita transformasi menjadi pasar modern,” sambungnya.

Menurutnya, pasar tradisional saat ini kondisinya sudah tidak layak ditempati untuk berdagang. Terlebih, sistem transaksi yang ada belum mengikuti perkembangan teknologi. Untuk itu, pembenahan pun perlu dilakukan.

“Tidak pernah berubah sistem penjualan kita, mulai dari apa ciri khas pasar kita, becek, bau, sampahnya, belum lagi penjual penuh di dalam,” pungkasnya. (*)