MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar di bawah nahkoda Sumarni terus berbenah. Kali ini, pembersihan TPI Rajawali mulai dilakukan, Jumat (14/8/2020).

Dibantu oleh dua unit mobil Damkar Makassar, pembersihan dilakukan secara detail oleh petugas. Dari lantai hingga lapak pedagang dibersihkan dengan semprotan air. 

“Tujuannya pembersihan sedimen, sisa-sisa sampah ikan yang ada di TPI, supaya tidak bau, pengunjung dapat enak masuk di dalam,” kata Plt Kepala DP2 Makassar, Sumarni.

Kegiatan ini, kata Sumarni, akan dilakukan secara rutin. Pihaknya berencana untuk menggelar aksi bersih-bersih ini dalam sekali selama sebulan.

“Kegiatan itu rutin kita lakukan yang nantinya kita upayakan satu kali satu bulan penyiraman di TPI Rajawali,” jelasnya.

Tak hanya penyiraman. Pembersihan bahkan dilakukan hingga ke dermaga nelayan sejak Senin (10/8/2020) lalu. Pasalnya, tempat sandaran kapal ini sudah ditumpuki banyak sampah.

“Ada pengerukan di belakang tadi supaya kapal-kapal nelayan bisa masuk di dermaga situ untuk menjual ikannya di TPI Rajawali,” sambungnya.

Pihaknya menargetkan bisa bersih dalam waktu dua pekan. Sehingga, nelayan atau pedagang bisa dengan mudah lalu lalang dalam memasok ikan ke TPI.

“Mungkin satu atau dua Minggu bisa selesai pengerukan supaya nanti kita tinjau ulang lagi ke sana nanti,” pungkasnya. 

Adapun dalam aksi bersih-bersih kali ini, turut dihadiri jajaran DP2. Termasuk Kabid dan Kepala UPTD TPI Rajawali, Firman Rahim.(*)

---