Hajat, Korban Tabrak Lari di Jalan Datu Museng Hingga Kini Masih Koma
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kasus tabrak lari ditimpa oleh Hajat. Korban diketahui mengalami kejadian tersebut di Jalan Datu Museng. Kondisinya kini masih terbaring di Rumah Sakit Stella Maris.
Ketika ditemui, Hajat hanya terbaring di salah satu ruang ICU. Kondisi badannya tampak tak berdaya. Peralatan oksigen dipasang untuk membantu pernapasan. Sebuah selang dipasang di lengan kirinya.
Jangankan untuk bicara, untuk melek pun belum bisa dilakukan Hajat. Hal ini membuat keluarga turut sedih.
“Sudah dua hari koma, kata dokter terjadi retak di bagian tengkorak atas. Belum ada gerakan sampai saat ini,” tutur saudara korban, Ade Yudha, Senin (17/8/2020).
Ia mengungkapkan, kondisi Hajat belum menunjukkan perubahan signifikan sejak dirawat. Hasil pemeriksaan tim medis, mengalami pendarahan di bagian kepala.
“Betul ada pendarahan di bagian kepala kata dokter yang sempat periksa. Mohon doanya agar segera pulih,” sambungnya.
Diketahui, peristiwa tabrak lari bermula saat korban tengah bercengkrama dengan temannya di salah satu warung. Lokasinya tepat di depan gerbang masuk Anjungan Pantai Losari.
Tiba-tiba, sebuah mobil bermerek Honda Jazz melaju kencang dari arah Jalan Somba Opu. Menurut keterangan saksi, mobil memaksa belok saat dipertigaan Jalan Datu Museng sehingga terjadi slip dan hilang kendali.
Karena nyaris menabrak warung, korban panik dan berusaha menghindar. Akan tetapi, karena jarak yang dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Terjadi Minggu (16/8), sekitar pukul 04.00 WITA, subuh hari. Hajat ditabrak dari depan dan terpental beberapa meter. Mobil tidak berhenti, bahkan kembali menancap gas dan meninggalkan korban yang tergeletak di jalan,” ujar Saksi, Imam saat ditemui di tempat yang sama.
Korban langsung dibawa ke RS terdekat. Saat itu, beberapa temannya tidak mengindahkan siapa pelaku yang menabrak karena fokus menyelamatkan Hajat.
Bersama keluarga, Ade hanya bisa pasrah. Ia tidak berharap banyak dari pelaku yang tak bertanggung jawab meski laporan sudah dilayangkan ke pihak berwenang dalam hal ini Kepolisian.
“Sudah saya lapor ke polisi lalu lintas. Katanya masih proses penyelidikan,” ujarnya.(*)