Catat, Ini Jadwal Kedatangan Bapaslon Wali Kota Makassar di KPU

Selasa, 01 September 2020 | 17:44 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar segera dibuka. Ialah mulai 4 hingga 6 September 2020.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar memutuskan mengatur jadwal pendaftaran dan kedatangan bapaslon. Hal ini seiring permohonan waktu yang sangat berdekatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar. Ia mengungkapkan, total ada empat bakal calon yang akan mendaftar.

“KPU Makassar memutuskan dan mengatur jadwal pendaftaran dan kedatangan bapaslon dengan mengacu pada beberapa pertimbangan. Berhubung permintaan kedatangan pada hari yang sama,” ujar Gunawan, Rabu (31/08/2020).

Mengacu pada jadwal KPU, bapaslon yang mendaftar diawali kandidat Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi di hari pertama. Paslon dengan tagline ‘Adama’ ini dijadwalkan datang ke KPU pukul 09.00 WITA. Dilanjutkan Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda pada pukul 14.00 WITA. 

Bakal Calon, Munafri Arifuddin-Rahman Bando mendaftar di hari kedua. Paslon dengan tagline Marhaban ini mendaftar pada pukul 09.00 WITA. Kemudian Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH pada pukul 14.00 WITA.

Proses pendaftaran berlangsung di Kantor KPU Makassar. Saat proses pendaftaran, jumlah orang yang diperkenankan masuk ke gedung dibatasi yakni maksimal 15 orang. Hal ini dilakukan dengan alasan keamanan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Gunawan juga meminta agar pasangan balon yang akan mendaftar tidak membawa massa yang banyak. Para pengurus partai serta tim penghubung yang ikut mengantar harus mematuhi protokol kesehatan.

KPU menyiapkan layar khusus bagi massa pengantar yang tidak terakomodir di dalam gedung. Dan ingin menyaksikan prosesi pendaftaran secara langsung.

Gunawan menambahkan bakal calon dan pendampingnya wajib menerapkan protokol kesehatan sejak masuk ke halaman kantor. Termasuk masuk ke ruang pendaftaran. Semua orang di area kantor wajib mengenakan masker dan kaos tangan.

Sebelum masuk, setiap orang diperiksa dengan pengukur suhu dan mencuci tangan. Kemudian jarak duduk diatur minimal satu meter dan sebelum masuk ruangan disterilisasi. (*)


BACA JUGA