AdnanKio Kantongi Surat Dukungan B1-KWK dari PDIP
MAKASSAR, GOSULSEL.COM—Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Kr Kio dipastikan juga akan diusung partai pemenang Pemilu 2019, PDIP.
Surat dukungan format KPU B1-KWK dari partai besutan Megawati Sukarno Putri itu sudah diterima AdnanKio, Rabu (2/9/2020)
Surat dukungan itu diserahkan Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri, di Sekretariat PDIP Sulsel, Jalan Bawakaraeng, Makassar. Adnan bersama Karaeng Kio sapaan karib H Abd Rauf Malaganni hadir menerima langsung surat dukungan tersebut.
PDIP, menurut Ridwan Wittiri, di Pilkada Gowa 2020 ini, tetap konsisten mengusung kembali AdnanKio di periode keduanya. PDIP memang merupakan partai pendukung AdnanKio saat maju di Pilkada Gowa 2015 lalu. Meskipun maju melalui jalur independen, beberapa partai memang tetap menjadi partai pendukung AdnanKio.
“Kita bisa lihat bagaimana perubahan yang dibuat Pak Adnan dan Kr Kio di Gowa. Aspirasi dari bawah juga masih menginginkan mereka berdua kembali memimpin. Sebagai partai wong cilik, PDIP mendengarkan aspirasi masyarakat agar pembangunan berkelanjutan tetap berjalan di Gowa,” ungkapnya.
Ia pun menyerukan keada seluruh kader PDIP di Gowa agar all out dan berada di garda terdepan dalam memenangkan AdnanKio di Pilkada Gowa.
“Saya minta seluruh kader, simpatisan dan pengurus PDIP di Gowa untuk massif turun ke masyarakat mensosialisasikan paket usungan kita dengan program-program yang telah dan akan dijalankan,” serunya.
Adnan Purichta, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PDIP yang kembali mendukungnya. “Terima kasih telah percaya kepada kami, untuk kembali melanjutkan pembangunan di Kabupaten Gowa demi terwujudnya masyarakat yang semakin sejahtera,” tegasnya.
Surat format B1-KWK dari PDIP, maka sisa dua partai pemilik kursi di DPRD Gowa yang belum mengeluarkan surat dukungan secara resmi kepada Adnan-Kio. Yaitu PKS dan Gerindra. Sebelumnya AdnanKio telah mengantongi surat dukungan B1-KWK dari PPP, Nasdem, PAN, PKB, Perindo, Demokrat dan Golkar.(*)