MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Geliat bisnis kuliner tak berhenti meski pandemi Covid-19. Usaha ini terus berkembang di Kota Makassar. 

Nasi Kuning dan Ayam Tettu salah satunya yang beralamat di Jalan Beruang Nomor 72. Outlet ini baru saja memulai bisnis kulinernya di Makassar saat pandemi berlangsung.

Sesuai namanya, outlet ini menyediakan nasi kuning dan ayam geprek atau tettu. Dan siapa sangka, hidangan yang disajikan rupanya memanjakan lidah pelanggan. 

Tak ayal jika, outlet yang dibuka sementara pukul 06.00 WITA sampai 14.00 WITA ini ramai pengunjung. Mulai yang makan di tempat hingga take away terus berdatangan.

Diungkapkan oleh Founder, Nirwana Tawil, nasi kuning yang diolahnya memang spesial daripada yang lainnya. Beragam varian ditawarkan sesuai dengan lidah pelanggan. 

Belum lagi nasinya yang tidak keras dan mudah di makan. Disebutnya, hidangan ini menjadi pertama yang ada di Kota Makassar.

“Belum ada di Makassar, ada ayam rempah, kemudian ayam balado kita, dan ada versi sendiri. Kita juga kombinasikan dengan telur, semur telur,” kata Nirwana, Selasa (1/9/2020).

Dengan harga mulai Rp10 ribu sampai Rp20 ribu, beber Nirwana, semua varian itu bisa dicicipi, tak terkecuali dengan lauk spesial. Sehingga, semua kalangan bisa menyantap kuliner tersebut. 

“Sampai Rp 20 Ribu, itu tiga lauk, ada telur, ikan, dan ayam. Tapi yang favorit itu yang Rp 15 Ribu itu ayam sama telur. Dan pelengkapnya itu juga kita ada kering kentang, dan ikan asin, itu kita bikin sendiri spesial,” sambung wanita yang berasal dari Bone ini. 

Adapun alasannya menjadikan nasi kuning sebagai menu utama ialah karena kuliner ini digemari oleh banyak masyarakat Makassar. Bahkan, ia bersama Abdi selaku Owner sempat melakukan riset.

“Jadi kami riset, makanan apa saja yang banyak digemari di Makassar dan ternyata itu nasi kuning,” tutupnya.

Selain nasi kuning, ayam tettu juga menjadi kuliner favorit yang dijajakan. Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan minuman jahe merah yang manfaatnya mampu menangkal virus Covid-19. Outletnya pun juga menerapkan protokol kesehatan.(*)

---