Kepala Seksi Padi Palawija DP2 Makassar, Haflah Harun ditemani Plt Kepala DP2 Makassar, Sumarni saat berbicara di depan para petani Kecamatan Tamalanrea, Kamis (10/09/2020).

Melalui Kartu Tani, DP2 Makassar Mudahkan Petani Dapat Pupuk Subsidi

Kamis, 10 September 2020 | 23:00 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar punya peran penting dalam mensejahterakan para petani. Olehnya, upaya itu terus dilakukan.

Salah satunya dengan mendorong petani untuk bisa terdaftar di elektronik-Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (e-RDKK). Tujuannya agar mereka memperoleh Kartu Tani.

pt-vale-indonesia

Dengan Kartu Tani ini, petani dengan mudah membeli pupuk bersubsidi. Sekaligus memastikan penyaluran pupuk bersubsidi ini tepat sasaran sebagaimana instruksi dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Plt Kepala DP2 Kota Makassar, Sumarni meminta pihak kecamatan dan kelurahan, ketua kelompok tani hingga penyuluh pertanian agar menyisir wilayahnya masing-masing. Agar petani di wilayahnya bisa terdaftar sebagai pemegang Kartu Tani.

Dikatakan Sumarni, ada syarat utama bagi petani untuk bisa memperoleh Kartu Tani. Ialah dengan menjadi anggota kelompok tani atau Poktan.

“Karena tidak bisa menerima pupuk bersubsidi jika tidak punya kartu tani. Jadi jangan sampai ada warga yang tidak terdaftar sebagai anggota kelompok tani,” ujar Sumarni, Kamis (10/09/2020).

Lebih jauh, Sumarni mengatakan, Kartu Tani juga dapat digunakan oleh petani sebagai alat pembayaran. Sebab, kartu ini rupanya juga sebagai sarana akses layanan perbankan terintegrasi dengan berbagai manfaat. Bisa melakukan simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi atau e-wallet.

“Itu (Kartu Tani) bisa jadi alat pembayaran. Untuk pembelian pupuk subsidi, bisa dipakai untuk beli voucher listrik. Ya seperti kartu ATM,” bebernya.

Sumarni berharap, Kartu Tani membawa dampak yang positif bagi semua kalangan. Tidak hanya bagi pemerintah dan pihak terkait saja, melainkan yang paling penting adalah manfaat bagi para petani.

“Diharapkan dengan adanya Kartu Tani, bisa menjadi sarana meningkatkan produktivitas pertanian,” tutupnya. (*)


BACA JUGA