MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Tim Dosen Pengabdi pada Masyarakat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Indonesia menggelar penyuluhan dan pelatihan melakukan pemasaran secara online dengan memanfaatkan Handphone Android kepada Pedagang kue tradisional di Tamalanrea Jaya, (30/8). Kegiatan tersebut diketuai oleh Dr. Kasnaeny Karim, S.E. M.Si. didampingi oleh Dr. Ibrahim Dani, S.E., M.Si sebagai anggota tim, serta dibantu oleh 2 orang mahasiswa.

Pentingnya pelatihan ini dilakukan mengingat saat ini banyak usaha kecil dan rumahan, utamanya makanan dan minuman mengalami kebangkrutan di masa pandemi Covid-19. Keadaan ini disebabkan konsumen membatasi diri untuk keluar rumah dan lebih mengandalkan pembelian secara online. Namun kemampuan melakukan pemasaran online bagi pedagang kecil dan industri rumahan masih belum dipahami, sehingga handphone yang mereka miliki hanya dimanfaatkan untuk berkirim kabar dan melakukan swafoto.

Untuk itu, pada kegiatan PKM ini yang pertama kali diperkenalkan adalah tentang fungsi HP dalam mendukung pemasaran produk, dan kemampuan penggunaan HP dalam menjangkau pasar yang lebih luas, tanpa harus menunggu konsumen datang untuk melalukan pembelian. Selanjutnya dilakukan pelatihan di mulai dari pembuatan iklan melalui Content Creating yaitu Canva dan Picsaypro.

Peserta diajarkan cara melakukan pemotretan produk tanpa harus menyewa photografer ahli, dengan memanfaatkan pencahayaan di sekitar kita misalnya dari cahaya matahari dan pernak pernik yang ada di sekitar sehingga menghasilkan foto yang menarik.  Selanjutnya diajarkan cara meng-upload foto ke media sosial (Facebook, WhatsApp, Instagram).

Selanjutnya diperkenalkan mengenai “Marketplace” yakni Gobis, Lazada, Tokopedia, Shopee, dan Buka Lapak)  Materi ini di bimbing langsung oleh narasumber Dr. Ir. Muhammad Jibril Tajibu, S.E., M.Si. yang merupakan praktisi terkait teknologi Informasi, dibantu oleh Sdri. Aisyah Humairah yang merupakan pelaku pemasar online.

Di akhir kegiatan pelatihan, terbentuk satu kelompok pasar online yang terdiri dari pedagang-pedagang kue dan makanan tradisional, dengan nama “Kuliner Tamalanrea Jaya”.

Kegiatan ini diakhiri dengan kata penutup dari perwakilan dari Kelurahan Tamalanrea Jaya yakni Andi Bunga yang  berharap bahwa pelatihan ini dapat berlanjut untik makin memahirkan peserta yang berasa dari wilayah Tamalanrea Jaya dan peserta dapat mengaplikasikan apa yang telah diajarkan dalam kegiatan usaha mereka.(*)

---