100 Tim Ikut e-Sport, Imam Muzakkar: Bukti Ical-Fadli Peduli Milenial
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Makassar, Imam Muzakkar, mengapresiasi pasangan calon Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) menggelar kompetisi e-Sport ‘Mobile Legends’ pada 20-22 September mendatang. Kegiatan tersebut dinilainya bagus guna mewadahi milenial yang punya potensi di cabang olahraga e-Sport agar bisa berkembang.
Legislator dari kalangan milenial itu bahkan mendorong kompetisi e-Sport diperbanyak dengan skala yang lebih bergengsi, semisal tingkat nasional. Kata Imam, guna mencetak atlet e-Sport memang perlu dibangun dulu ekosistem gaming. Guna merealisasikan itu tentunya membutuhkan kepedulian dan dukungan pemerintah.
“Ya patut kita apresiasi pelaksanaan Dilan Competitions ini karena selain mewadahi bakat dan potensi milenial, juga upaya mendukung pengembangan dan pembinaan e-Sport di Makassar maupun Sulsel,” kata legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, Minggu (20/09/2020).
Ia melanjutkan kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap pengembangan dan pembinaan e-Sport memang masih minim. Mungkin karena cabang olahraga ini juga terbilang baru. Kebanyakan orang juga berasumsi e-Sport hanyalah bermain game untuk seru-seruan.
“Padahal e-Sport ini diakui resmi sebagai olahraga cabang prestasi, sudah dipertandingkan di SEA Games dan Asian Games. Termasuk di PON nanti infonya juga akan dipertandingkan yang artinya kita mesti membina atlet di cabang olahraga ini sejak dini agar kelak berprestasi mengharumkan nama daerah bahkan bangsa di level internasional.”
“Makanya tadi saya sampaikan bahwa Dilan Competition berupa kompetisi e-Sport patut didukung. Ini juga bukti bahwa Deng Ical (Syamsu Rizal) dan Dokter Fadli adalah sosok pemimpin peduli milenial, mereka punya kepekaan dan kepedulian terhadap hal-hal yang juga menjadi minat kaum muda,” sambung legislator dari dapil IV meliputi Panakkukang-Manggala ini.
Dilan Competition Mobile Legends’ mulai dihelat hari ini. Jadi ajang membina dan menjaring talenta lokal Makassar. Kualifikasi online diagendakan 20 September dan 8 besar offline dilaksanakan pada 22 September di Jalan AP Pettarani Nomor 89B.
“Alhamdulillah sudah tembus 100 peserta yang mengembalikan formulir. Animo milenial Makassar sangat luar biasa. Satu tim terdiri dari lima pemain dan dua cadangan,” jelas Ketua Panitia Lomba, Acil, di Baruga Sombere, Kamis (19/09/2020).
Dalam kompetisi e-Sport dengan total hadiah Rp 10 juta, juara satu sampai delapan dipastikan mendapatkan uang pembinaan. Adapun seluruh tim yang berkompetisi akan mendapatkan e-sertifikat atas partisipasinya.
Selain itu, penyelenggara juga akan memberikan hadiah bagi Top MVP. Juga ada hadiah tambahan untuk pemain yang mendapatkan label maniac dan savage pada babak delapan besar offline. (*)