Penulis puisi "Manisnya Surya di Bumi Gowa" Hasfiah (kanan) menerima penghargaan dari Ketua HPBI Cabang Gowa, Dr Ulfa Tenri Batari di Hotel Remcy, Makassar, Sabtu, 19 September 2020. Puisi yang ditulis Hasfiah keluar sebagai pemenang pertama lomba menulis puisi HPBI Cabang Gowa

“Manisnya Surya di Bumi Gowa” Dinobatkan Sebagai Pemenang Pertama Lomba Menulis Puisi HPBI

Minggu, 20 September 2020 | 12:28 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Rusli - GoCakrawala

GOWA, GOSULSEL.COM– Puisi berjudul “Manisnya Surya di Bumi Gowa” keluar sebagai pemenang lomba menulis puisi yang digelar Himpunan Pembinan Bahasa Indonesia (HPBI) Cabang Gowa.

Puisi karya Haspiah, S.Pd yang dibuat sekitar bulan April 2020 lalu itu berhasil sebagai yang terbaik atau menyabet juara pertama.

pt-vale-indonesia

Pemenang lomba puisi ini diumumkan di sela acara pelantikan pengurus HPBI Cabang Gowa di Hotel Remcy, Makassar, Sabtu, 19 September 2020. Dengan keberhasilan itu, Hasfiah dianugerahi sertifikat, buku ber ISBN dan uang pembinaan yang diserahkan oleh Ketua HPBI Cabang Gowa, Dr Ulfa Tenri Batari.

“Dari sekian puisi yang ikut lomba, puisi Manisnya Surya di Bumi Gowa karya Haspiah,S.Pd dinilai paling terbagus,” ujar Ketua Panitia Lomba Menulis Puisi HPBI Cabang Gowa, Suardi Balla kepada Go Cakrawala.

Untuk juara 2, diraih puisi Untukmu Gowa Kabupaten Pendidikan yang ditulis oleh St Chadijah. Sementara juara 3 puisi milik Hj Husnawati. Judulnya Untukmu Punggawa Muda.

Sedangkan juara 4 direbut puisi Jayalah Gowa yang ditulis Adriani Syam. Terakhir juara 5 puisi Sosokmu adalah Figurnya karya St Rachmatiah.

Lomba menulis puisi HPBI ini sendiri, lanjut Suardi mengambil tema tentang kejayaan Gowa, masa depan pemimpin Gowa, serta Gowa Kabupaten Pendidikan dan Religius.

Adapun kriteria penilaian meliputi pelbagai unsur. Antara lain pemaknaan puisi. Baik secara instrinsik dan ekstrinsik kata dan kalimat dalam puisi.

Ketepatan waktu pengiriman naskah sesuai batas waktu yang telah ditentukan panitia. Serta kesempurnaan gaya penulisan naskah.

“Dari lima pemenang yang diumumkan itu, semua sudah memenuhi kriteria penilaian,” terangnya.

Ketua HPBI Cabang Gowa, Dr Ulfa Tenri Batari mengapresiasi semua peserta yang ikut lomba menulis puisi tentang kejayaan Gowa tersebut.

“Semua yang ikut lomba terutama pemenang bagus puisinya,” ujar perempuan berhijab yang saat ini menjabat Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa itu.

Terpisah, Hasfiah, S.Pd menyatakan sangat senang dan bahagia, puisi yang ditulisnya keluar sebagai pemenang pertama. Guru MTsN Gowa itu mengatakan, prestasi yang diraihkan itu menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus menulis puisi.

“Alhamdulillah saya termotivasi untuk menulis dan berkarya kembali. Saya sebenarnya kaget juga dihubungi panitia karena saya berpikir kegiatan ini sudah tidak dilanjutkan lagi karena pas setelah saya kirim naskah Pandemi Covid-19 memaksa kita beraktifitas di rumah. Ternyata panitia melanjutkan kegiatan ini. Saingan saya itu hebat- hebat isinya puisinya. Tapi puisi saya dinilai paling terbaik. Terima kasih HPBI sebagai pelaksanan, ” beber Hasfiah

Hasfiah memang gemar menulis puisi. Sudah beberapa puisi yang dibuatnya. Sebelumnya, Ia menulis puisi berjudul Sukmaku ri Butta Gowa.

Puisi ini ditulis secara khusus oleh Hasfiah tepat di hari jadi Gowa ke-697, 17 November 2017 lalu. Secara umum, puisi yang pernah diciptakan Hasfiah mengandung makna tentang kecintaan dirinya terhadap Gowa.
Sebagai warga asli Gowa, wanita kelahiran Po’rong, Kecamatan Parangloe itu sangat terkesan dengan kemajuan pembangunan daerahnya yang pesat dibawah kendali Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan wakilnya H Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio.

Bicara prestasi yang pernah diraih Hasfiah bukan cuma di lomba menulis puisi HPBI. Ia pernah menyabet juara II lomba karya ilmiah tingkat Kopertis Wilayah IX saat masih kuliah di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. (*)