MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah pusat memastikan vaksin Covid-19 sebanyak 40 juta akan mulai masuk Indonesia pada Desember 2020. Indonesia menempuh dua jalur dalam mendapatkan vaksin tersebut.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, untuk jangka pendek, Indonesia bekerja sama dengan perusahaan medis asal China, Sinovac. Dan G42 yang berpusat di Uni Emirat Arab (UAE).

G42 bekerja sama dengan perusahaan medis asal China, Sinopharm. Vaksin Covid-19 dari Sinovac sekarang tengah dilakukan uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

“Karena Desember itu vaksin udah mulai masuk mungkin ada 40 juta. Maka critical time kita adalah dua bulan ke depan. Setelah itu pada kuartal satu tahun depan, keadaan akan jadi makin baik,” katanya dalam kuliah umum virtual Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia YouTube FEB UI pada Jumat (18/9/2020) lalu.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA) berharap bisa mendapat jatah itu lebih dulu. Ia optimis pemerintah pusat bisa memproritaskan Sulsel sebagai daerah pertama yang mendapat vaksin ini.

“Insha Allah, Desember kalau kita bisa dapat bagian di Sulsel ini dari 40 juta vaksin, Alhamdulillah,” kata Nurdin saat ditemui di Hotel Claro, Senin (21/9/2020).

Namun untuk sekarang, ia mengimbau agar seluruh masyarakat tetap menjaga diri masing-masing. Penerapan protokol kesehatan mesti dipatuhi sembari menunggu kedatangan vaksin Covid-19.

“Tapi kita berharap, bahwa kita bisa melindungi diri masing-masing dengan protokol kesehatan,” imbau pria asal Parepare ini.(*)

---