Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin saat ditemui di Hotel Claro, Senin (21/9/2020)

Rudy Enggan Pilih Swab Usai Sempat Kontak dengan Arief Budiman

Senin, 21 September 2020 | 17:13 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin diketahui sempat melakukan kontak dengan Ketua KPU RI, Arief Budiman yang kini terpapar Covid-19. Ia pun hanya memutuskan untuk menjalani rapid test.

Sebelumnya, keduanya bertemu dalam acara Penandatanganan MoU yang dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Cabang AIPI Kota Makassar dan Seminar Nasional Menuju Pilkada Serentak 2020. Bertempat di Unhas, Selasa (15/9/2020) lalu.

Bukan malah memilih pemeriksaan swab, ia mengaku punya alasan tersendiri untuk tidak melakukan tes usap ini. Sebab, ingin melihat dulu perkembangan yang ada. 

“Saya tidak swab, tapi saya rapid sambil melihat perkembangan,” kata Rudi saat ditemui di Hotel Claro, Senin (21/9/2020).

Alasan lainnya, ia menyebut jika sejumlah pejabat yang ikut dalam kegiatan pada saat itu telah melakukan tes swab dan hasilnya negatif. Olehnya, ia memilih rapid tes ketimbang swab.

“Ibu Rektor (Dwia Aries Tina Pulubuhu) sudah di swab dan hasilnya negatif dan orang yang sangat dekat dengan Ketua KPU, Asisten I Pemprov (Andi Aslam Patonangi) sudah di swab dan negatif,” jelas Rudy.

“Saya berdekatan sama ketua KPU pada saat foto, itu saja. Hasil saya non reaktif. Yang penting pakai masker,” tambahnya.

Sebelumnya, Arief Budiman mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani tes PCR atau tes swab pada Kamis (17/9/2020) lalu. Atau tiga hari usai berkunjung ke Makassar.

Selain itu, Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir juga dinyatakan positif Covid-19 setelah berkontak dekat dengan Arief Budiman. Di mana diketahui pada saat kunjungan ia ikut mendampingi bahkan dikabarkan sempat satu mobil dengan Arief Budiman.(*)