Kapolres Gowa, AKBP Boy F Samola membagikan masker standar kesehatan kepada personelnya di Mapolres Gowa, Rabu (23/9/2020)

Tak Efektif Tangkal Corona, Kapolres Gowa Larang Personel Gunakan Masker Scuba

Rabu, 23 September 2020 | 16:33 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Rusli - GoCakrawala

GOWA, GOSULSEL.COM — Sejumlah ahli dan pakar kesehatan, sepakat menilai bahwa masker scuba dan buff, tak efektif menangkal virus Corona atau Covid-19.

Masker scuba dan buff dianggap tak bisa melindungi area hidung dan mulut penggunanya dari kontak dengan percikan, tetesan, maupun partikel yang mungkin terpapar virus Corona.

pt-vale-indonesia

Atas dasar itu, Kapolres Gowa, AKBP Boy F Samola telah melarang keras anggotanya untuk tidak lagi menggunakan masker scuba. Sebaliknya Boy meminta segenap jajarannya untuk menggunakan masker standar World Healt Organization (WHO).

“Saya tekankan kepada seluruh anggota agar gunakan masker standar WHO. Mulai pagi ini, saya tidak ingin melihat ada anggota menggunakan masker scuba,” tegas Boy saat memberi arahan disela pembagian masker medis dan masker kain, di Mapolres Gowa, Rabu (23/9/2020).

Pembagian masker medis dan masker kain itu dilakukan secara simbolis. Diterima tujuh perwakilan satuan kerja di Polres Gowa. Masker yang diserahkan tersebut merupakan pembagian tahap pertama.

 “Pada tahap berikutnya akan kembali kami berikan sehingga seluruh personel memiliki masker sesuai standar kesehatan,” ungkap AKBP Boy.

Eks Kapolres Luwu Utara itu berharap pembagian masker ini dapat melindungi para personel dari virus Corona.

“Polri adalah ujung tombak penanganan Covid-19. Saya tidak menginginkan para personel tertular,” tukasnya. 

Penegasan senada juga dilontarkan Kabag Sumda Polres Gowa, Kompol Nursiah saat memimpin apel rutin di halaman Mapolres Gowa. 

“Gunakan masker kain untuk melindungi diri. Gunakan masker tiga laipis. Saat digunakan tidak dinaik- turunkan ke dagu,” imbau Nursiah.

Kabag Sumda juga mengajak seluruh personel untuk menjaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai contoh bagi masyarakat.(*)