MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wakil Ketua Tim Pemenangan Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda, Andi Suhada Sappaile menyebut nomor urut 3 untuk pasangan berjargon Dilan ini merupakan angka keramat. Bahkan mengandung sarat pesan sejarah, khususnya bagi PDI Perjuangan (PDIP).

Angka ini juga pernah membawa Nurdin Abdullah (NA) ke kursi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 lalu. Di mana PDIP ada di barisan pemenangannya.

Sekarang, PDIP bersama Hanura dan PKB optimis akan kembali mengawal pasangan Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda. Agar menang di Pilwalkot Makassar 2020.

“Ini anugerah bagi kita semua terkhusus untuk PDI Perjuangan. Ini harapan kita semua. Ini nomor keramat bagi kami. Insya Allah menang total,” seru Suhada yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, usai pengundian nomor urut paslon di Hotel Harper Perintis, Kamis (24/9/2020). 

“Dari kemarin history-nya begitu, dari Pilgub juga Pak Prof dapat nomor tiga. Parpol koalisi juga ada tiga partai. Jadi sangat pas,” lanjutnya.

Angka tiga juga, lanjut Suhada, selaras dengan tiga visi misi utama Dilan. Ialah Makassar maju, Makassar melayani, dan Makassar lestari.

Dalam proses kampanye nantinya, Suhada memastikan tim akan patuh dan tunduk terhadap aturan pemerintah. Ini terkait penerapan protokol pencegahan Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini tidak ingin menargetkan besaran suara yang akan diperoleh Dilan. Pihaknya telah berkomitmen bekerja maksimal demi meraih simpati sebanyak-banyaknya warga Makassar.

“Tentu menerapkan protokol seperti yang ditetapkan KPU dan pemerintah. Semakin masif tiga parpol pengusung bekerja hingga tingkat terbawah. Targetnya tentu sebanyak-banyaknya suara,” pungkasnya.(*)

---