Ilustrasi anggaran Covid-19/INT

Pemkot Makassar Dapat Kucuran Dana Penanganan Covid-19 Rp15,6 Miliar

Sabtu, 10 Oktober 2020 | 19:44 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapatkan tambahan anggaran untuk penanganan Covid-19. Dana ini diperoleh dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Rahmat Mappatoba. Ia menyebutkan jika pihaknya mendapatkan dukungan anggaran sebanyak Rp15,6 Miliar.

pt-vale-indonesia

“Jadi tidak habis anggaran untuk penanganan Covid-19, di samping juga sekarang ini kita dapat support anggaran dari Kemenkeu sebanyak Rp15,6 M,” ucap Rahmat saat dihubungi, Jumat (9/10/2020). 

Rahmat mengaku bahwa penambahan anggaran ini karena Pemkot Makassar dianggap mampu menekan laju penyebaran Covid-19. Adapun dana ini digunakan nantinya untuk pemulihan ekonomi.

“Terkait dengan pemulihan dampak ekonomi Covid-19 ini kita, karena kita dianggap mampu mengendalikan dan mengantisipasi laju penyebaran Covid-19 di kota Makassar. Makanya kita dapat support bantuan itu,” imbuhnya.

Sementara, pihaknya baru akan melakukan konsep pemakaian bantuan tambahan anggaran tersebut. Kata Rahmat, selain pemulihan ekonomi, anggaran tersebut akan digunakan untuk penanganan kesehatan, dan penanganan Covid-19.

“Supporting anggarannya itu fleksibel, bisa untuk penanganan kesehatan, bisa juga penanganan terkait penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, ” jelasnya

Namun Rahmat mengatakan pihaknya telah mendapatkan arahan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin yang mengarahkan untuk mengalokasikan dana tersebut. Agar memulihkan sektor pariwisata. 

Selain itu juga untuk membantu para nelayan dengan melengkapi fasilitas melaut. Sehingga, di tengah pandemi Covid-19, perekonomian mereka tetap tumbuh.

“Sesuai dengan arahan bapak pimpinan, Rp15 Miliar ini akan diarahkan untuk sektor pariwisata dan pengembangan terkait bantuan nelayan, kita untuk nanti terkait alatnya,” pungkasnya.(*)