Peresmian Masjid Taman Surga Babussalam yang dibangun di Dusun Holiang, Desa Cenrana, Maros, Minggu (11/10/2020).
#

Di Pelosok Maros, Yayasan Masjid Nusantara Bangun Masjid ke-120

Minggu, 11 Oktober 2020 | 19:52 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Yayasan Masjid Nusantara kembali meresmikan masjid yang ke-120, hari ini, Minggu (12/10/2020). Bernama Taman Surga Babussalam, tempat ibadah ini berdiri di pelosok Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tepatnya di Dusun Holiang, Desa Cenrana, Kecamatan Camba.

Perwakilan Yayasan Masjid Nusantara, Nurul Hidayah menjelaskan, bahwa pihaknya memang memiliki misi untuk membangun masjid di pelosok daerah. Adapun pemilihan lokasi pun merujuk dari hasil survei yang dilakukan.

pt-vale-indonesia

“Singkat cerita mengenai pembangunan Masjid ini, itu berawal dari survei di bulan Januari 2019,” jelas dara yang akrab disapa Noe ini.

Untuk pembangunannya, masjid ini dikerjakan selama sebulan. Ialah mulai dari Februari hingga Maret 2020. Noe mengungkapkan, bahwa seluruh dana pembangunan merupakan donasi dari pelbagai pihak.

“Jadi kita menunggu beberapa bulan sampai Desember 2019 agar donasi terkumpul. Kemudian Februari 2020 dibangun,” lanjutnya.

Diketahui, proyek pembangunan masjid tak hanya melibatkan Yayasan Masjid Nusantara. Pihaknya juga berkolaborasi dengan salah satu komunitas sosial ternama, yakni Sahabat Indonesia Berbagi (SIGi) Regional Makassar.

Dijelaskan Koordinator SIGi Regional Makassar, Darwin Rachman, kolaborasi ini dilatarbelakangi karena pertemuan di Dusun Holiang. Adanya tujuan yang sama, kerjasama pun mulai disepakati dan berjalan dengan baik.

“Kita menginjakkan kaki di Dusun Holiang untuk pertama kali dalam Project Berbagi 2019, dan bertemu Masjid Nusantara. Kemudian berkolaborasi membangun Masjid ini,” kata pria yang akrab disapa Dar ini.

Terakhir, Kepala Dusun Holiang, Muhammad Nur berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pembangunan Masjid tersebut, terkhusus Yayasan Masjid Nusantara. Ia bersama warga pun berkomitmen untuk merawat tempat ibadah tersebut.

“Terima kasih buat teman-teman karena di Desa Holiang, sudah ada masjid yang bagus. Masjid ini akan digunakan sebaik-baiknya dan kita akan rawat dengan baik,” pungkasnya. (*)