Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI (Deng Ical), bersama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKB Kota Makassar, Andi Rustam (Daeng Uttang), di Jalan Andi Tonro Kelurahan Pabaeng-baeng, Selasa (13/10/2020)

Dinilai Paling Berpengalaman, Deng Ical Pilihan Terbaik Pimpin Makassar

Selasa, 13 Oktober 2020 | 20:35 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada pasangan Syamsu Rizal MI (Deng Ical) dan Dokter Fadli Ananda (Fade) bukan sekadar dukungan partai. Akan tetapi, struktur dan jaringan ke bawah juga bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 ini.

Hal itu dibuktikan salah satunya oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKB Kota Makassar, Andi Rustam (Daeng Uttang). Selasa, 13 Oktober 2020, di kediamannya di Jalan Andi Tonro Kelurahan Pabaeng-baeng, ia mengumpulkan jejaringnya. Hadir, Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI (Deng Ical).

pt-vale-indonesia

Tujuannya jelas. Memastikan dukungan untuk pasangan DILAN (Deng Ical-Fadli Ananda) pada Pilkada Makassar, 9 Desember 2020. Di hadapan pendukungnya, ia memaparkan alasan PKB dan alasan pribadinya mendukung Deng Ical jadi Wali Kota Makassar.

“Silakan kita bandingkan sendiri. Dari empat pasangan calon, hanya Deng Ical yang punya pengalaman paripurna,” kata caleg PKB nomor urut 1 dapil V pada Pemilu 2019 ini.

Deng Ical, lanjutnya merinci, pernah menjadi anggota DPRD Makassar. Pengalaman yang sama sekali tidak dimiliki tiga pasangan kandidat lainnya. Apa keunggulannya? Deng Ical pasti memiliki komunikasi politik yang baik dengan DPRD.

“Membangun Kota Makassar itu butuh dukungan legislatif. Bukan hanya dari ASN di eksekutif. Membangun hubungan dengan legislatif itu tidak ringan, jika kita tidak memiliki pengalaman untuk itu. Karena bagaimana pun, APBD yang jadi modal membangun Makassar itu dibahas di DPRD,” ungkapnya.

Kelebihan Deng Ical dipastikan bisa dan paham persis seluk-beluk pembahasan anggaran, sehingga program prioritas maupun program lainnya akan mulus dimasukkan dalam RPJMD. “Itu kelebihan yang pasti,” tegasnya.

Pengalaman lainnya, Deng Ical sudah pernah menjadi Wakil Wali Kota Makassar. Bahkan, juga sudah pernah menjabat Wali Kota. Dengan demikian, diyakini, dari semua kandidat, Deng Ical yang paling paham anatomi permasalahan di Kota Makassar.

“Dengan demikian, jika Deng Ical bisa menjelaskan secara detail masalah di  Makassar dan perencanaan solusinya seperti apa itu, memang sangat masuk akal. Karena dia yang paling paham,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia meyakinkan, tidak salah jika pilihan dijatuhkan pada pasangan DILAN pada Pilkada 9 Desember 2020. Karena, memang pilihan terbaik untuk Makassar.(*)