Sebanyak 43 guru dan tenaga kependidikan SDN 57 Bulu Bulu Maros hadir sebagai peserta dalam workshop penulisan pentigraf

Target Terbitkan Kumpulan Pentigraf, SD Bulu Bulu Adakan Workshop Penulisan

Jumat, 16 Oktober 2020 | 09:38 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAROS, GOSULSEL.COM — Sebanyak 43 guru dan tenaga kependidikan SDN 57 Bulu Bulu Maros hadir sebagai peserta dalam workshop penulisan pentigraf. Pentigraf merupakan akronim dari cerpen tiga paragraf.

Karya sastra jenis baru ini, kali pertama digagas dan dikembangkan oleh sastrawan dan akademikus dari Unesa, Dr. Tengsoe Tjahjono. Dinamakan pentigraf sebab syarat utamanya adalah terdiri dari tiga paragraf, tidak kurang dan tidak lebih.

pt-vale-indonesia

Namun demikian, pentigraf haruslah memiliki tokoh, alur cerita, dan konflik yang kuat. Untuk itulah, mengapa dalam menuliskan pentigraf harus memperhatikan pemilihan diksi untuk menciptakan kalimat yang efektif.

Workshop berlangsung sehari ini dibawakan Lory Hendrajaya salah seorang penulis dan budayawan Maros dan dilaksanakan di Gedung SDN 57 Bulu Bulu, Kamis (15/10/2020).

Lory dalam pemaparannya mengharapkan ilmu tentang pentigraf ini akan dikenal dan ketahui guru khususnya di Maros dan akan menjadi alternatif karya yang berkualitas.

Sri Wahyuni, Kepala UPTD SDN 57 Bulu Bulu mengatakan, “Sangat bersyukur guru gurunya sudah mendapatkan ilmu pentigraf dan berharap akan menjadi keterampilan karya baru. Untuk itu Sri mengagendakan penerbitan kumpulan karya pentigraf SDN 57 Bulu Bulu, dan jika ini akan terbit paling lama akhir tahun, mungkin akan menjadi kumpulan pentigraf pertama di Sulsel.”(*)