GOWA, GOSULSEL.COM — Rentetan peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Gowa, Jumat (16/10/2020). Tidak cukup 24 jam, dua kali musibah kebakaran di tempat berbeda.

Kebakaran pertama di Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, sekitar Pukul 12.00 wita siang. Dua rumah panggung milik warga setempat rata dengan tanah. Tak ada korban jiwa. Tapi kerugian akibat kebakaran itu ditaksir Rp400 juta.

Selanjutnya, kebakaran kedua terjadi Pukul 19.00 wita malam tadi. Enam los pedagang pisang di Jalan Usman Salengke, Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Sungguminasa ludes dilalap sijago merah.

Penyebab kedua kebakaran tersebut sama. Diduga arus pendek listrik (korsleting). Los pisang yang terbakar diketahui milik Nasruddin. 

Selama ini, los Nasruddin itu ditempati berjualan oleh Muhtar, Hj Dg Nining, Suriyanti, Sundari, Syarifuddin dan saudara Tahang dengan status disewa. 

Kebakaran ini sempat membuat akses lalu-lintas macet. Sedikitnya tiga unit mobil armada Dinas Pemadam Kebakaran diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Mereka dibantu aparat kepolisian dan warga sekitar. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.40 Wita. 

Kapolres Gowa, AKBP Boy Fs Samola yang  dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran di Jalan Usman Salengke. Adapun penyebab kebakaran, kata Boy, masih diselidiki polisi.

“Penyebab kebakaran apa karena arus pendek atau hal lain masih polisi dalami,” ujar Boy.

Terpisah, Kapolsek Somba Opu, Kompol Jamaluddin Perwira mengaku, pihaknya langsung turun ke lokasi kebakaran melakukan sterilisasi. Terutama mengamankan aset pedagang yang menjadi korban kebakaran.

“Untuk menghindari kerugian lebih besar, saya arahkan personil mengamankan aset pedagang dari tindakan pidana seperti pencurian,” ujar Kompol Jamaluddin.

Peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, sebut Jamaluuddin kerugian materil yang ditimbulkan berkisar Rp100.000.000.(*)

---