BARRU, GOSULSEL.COM – Tersisa lebih satu bulan jelang pencoblosan Pilkada Barru 2020, gelombang dukungan berbagai elemen ke pasangan nomor urut 2 Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK) semakin terasa.

Bukan hanya saat Suardi Saleh maupun Aska turun melakukan kampanye. Tapi penegasan sikap juga disampaikan sejumlah komunitas diberbagai tempat. Termasuk ketika menemui langsung SS maupun AK.

Bahkan di pesta pernikahan pun yang dihadiri Suardi Saleh maupun Aska, warga spontan menyatakan dukungannya. Mereka begitu terpikat dengan duet berlatarbelakang birokrat-politisi ini. Rata-rata alasannya, keduanya sudah teruji kepemimpinannya, dan sangat mudah berinteraksi dengan siapapun.

Suardi Saleh empat tahun terakhir menjabat bupati, dan Aska sebelum pensiun sebagai Polisi, pernah menjadi Kapolsek dibeberapa kecamatan di Barru sebelum naik jabatan di Polda Sulsel.

“Agapi yala sappa laingnge, kalau sudah ada yang baik. Pak Suardi sudah jelas kepemimpinannya. Begitu pun Pak Aska, orangnya mudah bergaul dan punya pengalaman kepemimpinan di kepolisian,” tegas Hamid, warga di Tanete Rilau, Rabu (21/10/2020).

Senada disampaikan karyawan swasta di salah satu perusahaan, Andriani, 32 tahun. Menurutnya, selama Suardi Saleh menjabat bupati, banyak program yang bisa dirasakan. Mulai penerangan, infrastruktur jalan, hingga beragam mega proyek yang mulai berjalan dan menyerap lapangan pekerjaan.

“Dan ingat di era Pak Suardi memimpin, itu ada semacam syarat khusus ke para perusahaan atau investor yang menanamkan sahamnya di Barru, yakni harus memprioritaskan putra-putri Barru sebagai karyawan dan pekerjanya,” puji Ani, sapaan akrab alumni Unhas ini.

Sementara salah satu  mahasiswa di Makassar asal Barru, Suherman, menilai jika kepemimpinan Suardi Saleh selama ini begitu memperhatikan generasi muda. Seperti bantuan beasiswa.

“Terasa perhatian beliau di bidang pendidikan dan pesantren. Kalau Pak Suardi melanjutkan kepemimpinan, saya percaya Barru bisa dua kali tambah baik. Soalnya beliau itu pekerja keras dan punya jaringan yang bagus. Ditambah lagi dengan kehadiran Pak Aska,” pungkas Herman, mahasiswa asal Mallusetasi.(*)

---