MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Kota Makassar Komisi B Bidang Ekonomi, Nurul Hidayat mensosialisasikan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia mengingatkan warga untuk membayar pajak tersebut sebab serapannya masih dibawah 50 persen.

Sosialisasi dilakukan kepada warga di daerah pilihannya, yakni dapil V meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate. Kegiatan berlangsung di Kantor Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kamis (22/10/2020).

“Kegiatan sosialisasi di Kecamatan Tamalate bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) seluruh lurah di kecamatan itu, tokoh masyarakat dan ketua-ketua RT dan RW, untuk mengingatkan warga akan kewajibannya membayar pajak,” kata Nurul.

Hingga masuk bulan Oktober, Nurul menyebut, realisasi pajak PBB khusus warga di Kecamatan Tamalate baru sekitar Rp19 Miliar dari target sebesar Rp39 Miliar atau serapan sekitar 47 persen.

“Kepatuhan warga akan wajib pajaknya masih begitu rendah, inilah yang ingin kita dorong. Apalagi ini sudah ada keringanan dengan memperpanjang masa waktu pembayaran,” kata Bendahara Fraksi Golkar itu.

Diketahui, pembayaran pajak telah berakhir pada bulan September lalu. Hanya saja pihak Pemkot memberi toleransi hingga bulan November mendatang. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang ikut mempengaruhi pendapatan masyarakat.

“Jadi rentan waktu yang diberikan ini cukup panjang untuk warga diberi kelonggaran,” katanya.

Dari sejumlah pengakuan RT/RW, rupanya ada kendala sehingga warga belum membayarkan pajaknya. Ialah rata-rata warga belum menerima surat pembayaran pajak dari kelurahan.

Selain itu, banyak lahan yang belum terdaftar pajaknya di Bapenda. Sehingga, warga yang ingin membayar tidak memiliki legalitasnya. (*)

---