BARRU, GOSULSEL.COM – Salam 2 jari ala pasangan calon bupati dan wakil bupati Barru nomor urut 2, Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK) begitu familiar di masyarakat hingga wilayah pedalaman atau pelosok.

Menaikkan 2 jari sambil berfoto, menjadi pemandangan tersendiri di sejumlah media sosial. Mereka seakan memberi pesan, bahwa dukungan mereka ke pasangan komplit perpaduan berlatar belakang birokrat-polisi itu, sudah harga mati. Tak perlu lagi di tawar.

Baik ketika warga kumpul bersama di tempat umum, maupun di kediamannya masing-masing, mereka tak mau ketinggalan untuk menunjukkan dukungannya dengan salam 2 jari. Bahkan tak sedikit yang merekam lewat video untuk mengungkapkan keberpihakannya ke SS-AK.

Termasuk ketika Suardi Saleh maupun Aska melakukan sosialisasi diberbagai kelurahan/desa, warga begitu antusias melakukan salam 2 jari. Dari emak-emak, muda-mudi atau milenial, hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama, tak mau ketinggalan. Baginya, Suardi Saleh harus melanjutkan kepemimpinannya di Barru.

“Barru tetap harus dipimpin oleh figur yang dekat  dan peduli dengan rakyat. Dan kami melihat bahwa Pak Suardi begitu tulus memimpin Barru selama ini. Tak ada jarak dengan warganya,” tegas Alimuddin, tokoh masyarakat di Mallusetasi, Senin (26/10/2020).

Selain salam 2 jari dengan foto bersama maupun pribadi, beragam desain dan meme-meme yang dibuat khusus para relawan, pendukung, simpatisan, serta warga juga sangat bervariasi. Pertanda jika rakyat memang menginginkan pasangan yang dikenal penyabar dan “manyamengkiningnawa” itu.

Suardi Saleh yang merasakan antusias dukungan warga dari berbagai elemen, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya di berbagai momentum. Baginya, kebenaran memang selalu mencari jalannya sendiri. 

“Antusias warga memberikan dukungan ke kami, semakin menguatkan dan menambah motivasi kami untuk terus bergerak di sisa waktu yang ada jelang pencoblosan,” tutur Suardi Saleh.

Ia juga menaruh harapan besar, agar kebersamaan dan suasana kondusif terus bisa terjaga dan ditingkatkan. Sekalipun harus berbeda pilihan politik. Sebab, jati diri orang Barru, selalu menjaga semangat persaudaraan atau Yassiberrui decengnge.(*)

---