Jelang Hari Sumpah Pemuda, DPRD Gowa Apresiasi Para Pegiat Kebudayaan

Selasa, 27 Oktober 2020 | 21:17 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komunitas Pemerhati Sejarah (KPS) Bukit Tamalate, Selasa (27/10/2020).

Kegiatan RDP yang di pimpin Ramli Rewa sebagai Ketua Komisi 4 bidang Kesejahteraan Sosial, dan Wakil Ketua Komisi 4 Hj.Husniah Dg.Talanrang bersama beberapa anggota Komisi 4 DPRD Gowa.

RDP dihadiri Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gowa,Dinas Pendidikan serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Gowa.

Komisi 4 DPRD Gowa mengapresiasi langkah yang dilakukan KPS Bukit Tamalate yang juga penggiat Budaya. Apalagi terkait masalah situs sejarah memang harus menjadi perhatian khusus untuk beberapa instansi.

Menurut Ramli Rewa, beberapa kondisi situs sejarah yang ada di Katangka dan Kelegowa memang menjadi sebuah perhatian khususnya Bungung Lompoa (Sumur Besar) dan mesjid tua Katangka.

“Sumur ini masih di manfaatkan masyarakat sehingga memang harus di jaga kelestariannya, begitupun dengan mesjid yang menjadi langganan banjir setiap musim hujan,” ucapnya di hadapan para peserta RDP.

Ramli pun mengharap bahwa kehadiran para penggiat Literasi dan budaya ini, menjadi spirit untuk bekerja lebih baik lagi, apalagi hal ini urgensi dan harus diberi solusi.

” Kita ketahui anggaran tahun ini banyak pemangkasan sehingga untuk beberapa program yang berjalan banyak terhambat. Tetapi kami ini memiliki perpanjangan tangan ke Provinsi hingga ke pusat sehingga untuk pembahasan anggaran itu, kami akan komunikasikan,” tuturnya.

Hal ini pun mendapat respon dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Andi Tenri Tahri, Bidang Kebudayaan Iqbal dan H.Syamsiar Kepala Bidang SDM.

“Kami sudah merencanakan untuk menjadikan 3 wilayah menjadi kawasan Budaya yang ada di Gowa, diantaranya Katangka, Kale Gowa, Tombolo dan Sungguminasa karena disana juga ada situs sejarah,” tutur Iqbal.

Sementara itu Ketua KPS Bukit Tamalate, mengapresiasi langgakah yang dilakukan DPRD berserta Dinas Pariwisata yang ingin membuat sebuah kawasan Destinasi Wisata berbasis Budaya.

” Kami sangat mendukung apa yang telah dilakukan DPRD maupun dinas terkait, kami yakin hal ini dapat menjadi sebuah sumber pendapatan daerah dan dapat mendongkrak PAD di kabupaten Gowa,” kata Arif Wangsa yang juga Ketua KPS Bukit Tamalate.

Pada rapat RDP ini Pengurus KPS bersama beberapa anggota Penari hadir sebagai penerima tongkat estafet kepemimpinan masa akan datang dan momentum ini juga sebagai bentuk memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh besok 28 Oktober.

”Hari ini adalah bersejarah karena kami di terima melakukan RDP dan membuat spirit buat generasi baru untuk melestarikan Budaya dan sejarah yang ada di Indonesia, apalagi besok hari memperingati hari Sumpah Pemuda,” tutupnya.(*)

Tags:

BACA JUGA