#

Peduli Kecamatan Pujananting, Dua Mantan Camat Solid Menangkan SS-AK

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 21:52 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BARRU, GOSULSEL.COM – Tak ingin diklaim calon lain, dua mantan Camat Pujananting Sultan dan M. Damis buka suara. Keduanya menegaskan mantap mendukung pasangan nomor urut 2, Suardi Saleh – Aska Mappe (SS-AK).

Hal itu ditegaskan saat Calon Bupati incumbent, Suardi Saleh melaksanakan sosialisasi di Kecamatan Pujananting, Sabtu (31/10). Selain itu, hadir juga mendampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru, Lukman T dan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ilyas.

pt-vale-indonesia

Dalam sambutannya, M. Damis mengatakan jika dirinya pernah diklaim oleh pasangan Malkan Amin-Salahuddin Rum. Tapi, kata dia, hati kecilnya tidak sepaham sehingga lebih memilih untuk mendukung pasangan berlatar belakang birokrasi – polisi itu.

“Saya pernah diklaim mendukung pasangan calon nomor tiga, tapi sejujurnya saya tidak mau itu. Yang saya mau adalah yang saya temani hari ini ke Pujananting, Pak Suardi,” kata M. Damis.

Menurut M Damis, Kecamatan Pujananting itu sudah jauh lebih baik di bawah kepemimpinan Suardi Saleh. Kata dia, selama dirinya menjabat hingga pensiun pada Agustus lalu, kandidat yang dikenal merakyat dan sederhana ini sering berkunjung ke Pujananting.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa wilayah ta ini sangat diperhatikan Pak Suardi. Buktinya anggaran jalan pernah 60 persen diberikan kepada kecamatan ini. Belum lagi, Pak Suardi itu selalu berkunjung dan melihat langsung masyarakat,” jelasnya.

“Karena alasan inilah jugalah saya menolak ajakan pasangan calon lain dan lebih memilih kepada Pak Suardi Saleh. Apapi lagi, na sudah terbukti mi. Kalau yang lain itu masih sekedar janji, itu juga kalau dipenuhi ji,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Barru, Lukman T membenarkan jika Suardi Saleh sangat memperhatikan Kecamatan Pujananting. Kata dia, Suardi Saleh telah terbukti bekerja untuk Kabupaten Barru.

Apalagi, Lukman, masa jabatan Bupati Barru nanti itu genap lima tahun. Karena itu, kata dia, dalam satu tahun seluruh janji politik harus dilaksanakan.

“Kenapa mau pilih yang lain jika sudah ada yang terbukti. Pak Suardi itu sudah bekerja. Dan ingat periode mendatang, masa jabatan bupati itu tidak genap lima tahun. Jadi janji politik itu harus dilaksanakan pada tahun pertama. Kalau pasangan calon lain masih menyusun program kalau Pak Suardi tinggal dilaksanakan,” jelasnya. (*)


BACA JUGA