BARRU, GOSULSEL.COM – Kepribadian yang merakyat dan sederhana membuat pasangan Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK) menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Barru untuk memberikan dukungan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Paduan dua latar belakang berbeda yakni birokrat dan purnawirawan polisi ini sosoknya begitu dikagumi. Apalagi, sejak dulu pasangan SS-AK dikenal ramah dan santun sehingga kehadirannya pun selalu dirindukan warga.

Tidak heran jika pada setiap kunjungan Suardi Saleh maupun Aska Mappe, selalu disambut hangat dan antusias oleh masyarakat, baik ketika kampanye, menghadiri acara pernikahan, melayat maupun sebatas melalukan silaturrahmi.

“Sangat beruntung kita punya sosok calon pemimpin seperti Pak Suardi Saleh dan Pak Aska Mappe. Pribadinya baik dan perhatiannya luar biasa besar kepada masyarakat. Untuk itu kita harus dukung SS-AK di Pilkada ini,” kata tokoh masyarakat Pujananting, Muhammad Sappe, Jumat (6/11/2020).

Ia mengaku jika dirinya bersama warga dan tokoh masyarakat lain di Pujananting mayoritas mendukung SS-AK. Bahkan, kata dia, mereka juga ikut mensosialisasikan pasangan incumbent ini hingga ke pelosok desa yang ada di wilayah timur Barru itu.

“Kami ikut sosialisasikan secara mandiri dan sukarela. Karena itulah bentuk dukungan kami untuk menangkan SS-AK,” kata pensiunan pengawas salah satu SD di Pujananting ini.

Hal senada juga disampaikan Abdul Halim. Ia menyebut  jika dirinya mantap mendukung pasangan bertagline Barru Maju dan Sejahtera ini. Bahkan, kata dia, sejak awal dirinya tidak pernah ragu untuk menjatuhkan pilihan ke pasangan SS-AK.

“Selama ini kita sudah lihat mi buktinya. Pak Suardi Saleh lama dipemerintahan dan kinerjanya juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ditambah Pak Aska orangnya disiplin, tegas dan cukup menguasai masalah hukum, jadi sudah komplit. Makanya kami percaya SS-AK mampu majukan dan sejahterakan Barru,” papar Halim.

Pemuda di Soppeng Riaja, Ahmad juga menganggap jika Suardi-Aska adalah pilihan yang tepat. Selain pengalaman keduanya, mereka patut menjadi contoh bagi generasi muda. Sebab sangat dewasa dalam berpolitik, dan selalu menjaga kesantunan.

“Dari cara bicaranya saja kita sudah bisa nilai. Baik Pak Suardi dan Pak Aska itu orangnya tidak kasar bicara dan tidak arogan. Nahargai manengki’,” pungkas Ahmad.(*)

---