#Barru
Aska Mappe Serap Aspirasi Milenial di Tanete Rilau
BARRU, GOSULSEL.COM – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barru, Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK) begitu terbuka dengan warga. Paslon nomor urut 2 ini sangat aktif berinteraksi dengan berbagai elemen sembari mendengar aspirasi.
Kebiasaan turun langsung ke masyarakat membuat Suardi Saleh dan Aska mudah diterima semua kalangan. Keduanya bahkan dapat menerima saran atau masukan, baik melalui pertemuan sosialisasi ataupun kegiatan dialog khusus. Apalagi keduanya memang dikenal sosok yang bisa berbaur dengan siapapun tanpa ada sekat.
Hal inilah yang dilakukan oleh Calon Wakil Bupati Barru, Aska Mappe. Purnawirawan polisi itu menyempatkan diri untuk berdialog bersama pemuda dan beberapa tokoh masyarakat di Warkop Saoraja, Kecamatan Tanete Rilau, Sabtu (7/11/2020).
Pada kesempatan itu, Aska Mappe terlebih dahulu memaparkan 10 program unggulan yang digagas bersama Suardi Saleh. Diantaranya terkait pertanian, perikanan, kesehatan, dan pendidikan.
Ia mengaku jika dirinya melakukan dialog langsung dengan masyarakat agar dapat menerima aspirasi dan saran-saran. Hal ini kata dia penting untuk dilakukan sebagai bukti keseriusannya untuk membangun Barru lebih maju dan sejahtera.
Tak lupa, Aska juga memberi semangat kepada pemuda khususnya di Tanete Rilau, untuk menjadi pemuda kreatif, inovatif yang memiliki daya saing tinggi. Sehingga, kata dia, pemuda dapat ikut berkontribusi dalam kemajuan dan kesejahteraan Kota Hibridah ke depan.
“Pemuda harus kreatif, inovatif dan fokus menggeluti pekerjaan hingga menjadi sebuah keahlian. Karena kalau sudah ahli, kalian akan dikenal dan dicari sebab sudah dibutuhkan oleh banyak orang, dan Barru pun akan maju berkat bantuan kerja kalian,” kata Aska.
Untuk mendukung itu, kata dia, dirinya bersama Suardi Saleh berkomitmen menghadirkan Balai Latihan Kerja (BLK) di tiap kecamatan sebagai penunjang untuk mengasah keterampilan masyarakat Barru terutama untuk kalangan anak muda.
“Tak hanya itu, puluhan perusahaan siap bekerjasama untuk membuka lapangan pekerjaan di kawasan industri Pelabuhan Garongkong. Pak Suardi sudah tanda tangani MoU bersama pihak perusahaan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswi AKPER Yapi Barru, Nurwahidah memuji program dan komitmen pasangan SS-AK untuk masyarakat Barru. Menurutnya, pasangan incumbent ini punya keunggulan lebih dari paslon lain. Selain punya program yang pro rakyat, SS-AK dinilai visioner dan jeli melihat kebutuhan warga di lapangan.
“Apa yang dipaparkan, terkait program pasangan SS-AK atau komitmennya sudah sejalan dengan keinginan kami selaku masyarakat Barru,” kata Nurwahidah.
“Kami hanya berharap semua program bisa terealisasi dengan baik, termasuk soal lapangan kerja, mudah-mudahan pekerja yang diserap betul-betul mengutamakan warga lokal dengan jumlah yang mendominasi dari pekerja luar,” tambahnya.
Pemuda Tanete Rilau lain, Ansar berharap jika SS-AK terpilih nantinya dapat memperhatikan pengawasan perusahaan yang ada di Kabupaten Barru. Sebagai contoh, kata dia, di PLTU pekerja yang diserap tidak sesuai dengan janji yang dikampanyekan mantan bupati sebelumnya.
“Bupati dulu pernah berkomitmen di masa kampanyenya, akan buka lapangan kerja dengan angka 80 persen warga lokal yang diserap. Tapi nyatanya yang terjadi di lapangan hanya 40 persen. Kami harap ini bisa diperhatikan SS-AK jika terpilih, pengawasan ketat terhadap pihak perusahaan diterapkan,” katanya.
Ansar juga menginginkan agar indeks pembangunan SDM di Barru diharapkan bisa meningkat dan pelaksanaan infrastruktur desa bisa berjalan lancar di bawah kepemimpinan SS-AK. “Kemudian soal BLK, kami berharap bangunan yang sudah ada saat ini harus dibenahi dulu, lalu menambah BLK baru,” pungkasnya. (*)