BARRU, GOSULSEL.COM – Beragam cara ditunjukkan warga mengekspresikan bentuk dukungan dan kecintaannya kepada pasangan nomor urut 2 di Pilkada Barru, Suardi Saleh-Aska Mappe  (SS-AK).

 

Salah satunya ditunjukkan pimpinan PT Basmalah Utama Mandiri, Ustadz H Sulaiman Pide. Saat menunaikan umrah selama beberapa hari terakhir di Mekkah, pendukung fanatik Suardi Saleh ini bahkan mengenakan jaket hitam yang berlogo Suardi Saleh-Aska.

 

Sambil mengabadikan gambarnya dengan latar Masjidil Haram, Mekkah, ia juga berpose salam dua jari. Atau salam nomor urut untuk pasangan berlatarbelakang birokrat-polisi itu. 

 

Dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui media sosial WhatsApp, Sulaiman Pide yang juga loyalis Andi Idris Syukur (AIS) di Pilkada 2015, mengaku jika itu dilakukan sebagai bukti kecintaan dan dukungannya ke SS-AK. Ia pun selalu mendoakan pasangan ini memenangkan pertarungan selama dirinya menjalankan ibadah umrah.

 

“Salah satu doa saya selama melaksanakan umrah ini yakni mendoakan pasangan SS-AK menang di Pilkada Barru 2020. Beliau layak melanjutkan pengabdian. Dan figur seperti beliau, harus kita doakan setiap saat,” kata  H. Sulaiman Pide, Jumat (6/11).

 

Menurutnya, pasangan yang dikenal “manyamengkiningnawa” itu, sangatlah tepat melanjutkan kepemimpinan di Barru. Pasalnya selama Suardi Saleh menjadi bupati, banyak perhatian di sektor keagamaan yang dia rasakan. Termasuk bidang lainnya, seperti pelayanan pemerintahan. 

 

“Pak Suardi sudah terampil dan teruji dalam memimpin pemerintahan. Pengalamannya sudah tidak diragukan lagi. Ini sudah seharusnya menjadi perhatian masyarakat Barru untuk memberikan dukungan kepada yang berpengalaman,” harapnya.

 

Sementara itu, kata dia, Aska Mappe memiliki hal yang sama. Mantan Kapolsek Tanete Riaja dan Barru ini dianggap memiliki pengalaman di lapangan serta penerapan hukum yang benar berdasarkan peraturan dan undang-undang yang berlaku.

 

“Pasangan Pak Suardi (Aska) juga punya pengalaman yang tidak diragukan. Pak Aska itu orang lapangan. Juga pasti paham undang-undang sehingga keduanya bisa saling melengkapi dan menutupi kekurangan masing-masing,” jelas pengusaha travel umrah dan haji plus ini. (*)

---