#

Diserang Isu Miring, Aska Mappe Tetap Fokus Sosialisasi

Rabu, 11 November 2020 | 19:37 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

BARRU, GOSULSEL.COM — Isu miring tengah menerpa Calon Wakil Bupati Barru nomor urut 2, Aska Mappe. Namun pendamping Suardi Saleh ini menanggapi positif dan tetap tenang jelang pencoblosan.

Bahkan, mantan Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tanete Riaja dan Barru itu semakin bersemangat melakukan sosialisasi di sejumlah wilayah di Kabupaten Barru. Begitupun aktivitas blusukan tetap konsisten dijalankan seperti biasa.

pt-vale-indonesia

Di hadapan warga, Aska Mappe mengaku tidak terpengaruh dengan gerakan dan tindakan lawan politiknya. Kata dia, yang terjadi itu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat dan berekspresi sehingga tidak perlu ditanggapi secara serius.

Ia mengatakan bahwa moment politik seperti Pilkada seharusnya dijadikan sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat untuk melek politik yang positif. Apalagi, kata dia, sebagai calon pemimpin harusnya dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

“Dalam berkompetisi politik seperti ini, harusnya setiap calon itu memberi contoh yang baik dan hal-hal positif. Tidak usah saling menjatuhkan dan atau menjelek-jelekkan dengan tujuan tertentu,” imbau Aska.

Karena itu, Aska meminta kepada para pendukungnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh atas isu yang diarahkan kepadanya. Ia menilai apa yang diwacanakan itu hanya untuk menjatuhkan elektabilitas pasangam SS-AK.

“Jangan ki’ terpangaruh sama kabar miring yang beredar tentang saya. Tidak benar itu. Mereka hanya mau menjatuhkan untuk tumbangkan SS-AK di Pilkada tapi dengan cara-cara tidak benar,” jelasnya.

Salah satu tokoh masyarakat Daccipong, Saenal mengatakan jika dirinya beserta keluarga tetap memberi dukungan penuh ke pasangan SS-AK di Pilkada Barru. Menurutnya, serangan yang dialamatkan ke SS-AK sama sekali tak mempengaruhi dukungannya.

“Biar apa na bikin pasangan calon lain tetap saya dukung SS-AK. Karena kita tahu pasangan ini orang baik, bukan tipe calon pemimpin yang suka menyerang lawan seperti yang dilakukan kubu lain,” tegas Saenal.

Hal yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Dusun Matajang, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Basir. Ia mengatakan mayoritas warga di Matajang sudah bulat ke pasangan SS-AK dan tidak akan berpindah pilihan kepada pasangan lain.

Ia menilai serangan kepada pasangan SS-AK adalah bentuk ketidakmampuan untuk bersaing secara sehat.

“Kekuatan SS-AK di Pilkada membuat kubu lain kebingungan. Jadi mereka bikin cara-cara yang sangat dipaksakan untuk melawan. Tapi walaupun begitu kami tetap pada pilihan di SS-AK, tidak akan ke yang lain,” pungkas Basir.(*)


BACA JUGA