ilustrasi

Lahan Parkir Minim Biang Kemacetan di Makassar, Gedung Parkir Jadi Solusi

Senin, 16 November 2020 | 13:59 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kemacetan selalu menjadi masalah tiap tahunnya di Kota Makassar. Minimnya lahan parkir yang ada sehingga kerap membuat pengendara memarkir di bahu jalan. 

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) menyoroti hal tersebut. Ini disampaikannya beberapa waktu yang lalu saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT Makassar ke-413 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar.

pt-vale-indonesia

Lahan parkir yang minim, kata dia, membuat para pejalan kaki tak mendapat akses. Kondisi ini bisa dijumpai di Jalan Somba Opu, Makassar.

“Hanya saja yang menjadi kendala saat ini yakni sebagian bahu jalan raya dialih fungsikan untuk area parkir. Atau dengan kata lain kondisi tempat parkir di Kota Makassar tidak cukup luas,” kata Nurdin.

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin tak menampik jika masalah itu terus terjadi. Namun, pihaknya akan memberikan perhatian khusus.

“Iya tentu kemacetan yang sering terjadi karena banyaknya parkir di badan jalan. Nah kenapa parkir di badan jalan karena tidak ada tempat parkir. Tidak bisa kita larang juga orang parkir, lantas tidak ada lahan parkirnya,” imbuh Rudy.

Olehnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel ini telah menyiapkan solusi dari persoalan tersebut. Gedung parkir akan dibangun agar mengurai kemacetan. Sehingga pengendara tak perlu menggunakan bahu jalan.

“Sehingga salah satu sinergitas yang kita lakukan yaitu kebetulan lahan (Pemerintah) provinsi ada. Provinsi akan membantu kita membangunkan gedung parkir,” ujarnya.

“Kita mau membawa Makassar sebagai kota destinasi, wisata maupun investasi harus memiliki daya tarik. Jadi biar tempat parkir harus memiliki daya tarik, bukan sekedar sederhana,” tutup Rudy. (*)